Kirei Na Hana, Paskibraka Nasional Asal Kediri di Mata Teman dan Keluarga

Kirei Na Hana, Paskibraka Nasional Asal Kediri di Mata Teman dan Keluarga

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 17 Agu 2023 20:13 WIB
Kirei Na Hana, Paskibraka Nasional asal Kediri.
Kirei Na Hana, Paskibraka Nasional asal Kediri (kanan). (Foto: Istimewa)
Kediri -

Kirei Na Hana Ramadhani, siswi SMA Negeri 2 Pare menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Istana Merdeka Jakarta. Hal itu membuat guru dan teman sekolahnya bangga sehingga Kirei menjadi ikon pelajar berprestasi di sekolah.

Gadis asal Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri itu menjadi salah satu anggota tim pengibar bendera pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Gadis yang sehari-hari bersekolah di SMAN 2 Pare itu di mata teman-teman dan gurunya memiliki kepribadian yang baik. Kirei juga dikenal sebagai seorang gadis yang lugu ala anak desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Sekolah SMAN 2 Pare Drs H Sarbawa mengatakan Kirei adalah siswi teladan. Sejak kelas 1 SMA dia aktif mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka. Kendati demikian, nilai akademisnya tergolong bagus.

"Dia adalah siswa yang termasuk masuk dalam kategori pintar, karena nilai akademisnya juga bagus," kata Sarbawa, Kamis (17/8/2023).

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebutkan bahwa putri dari pasangan Andri Ariani dan Hendrik Ahmad Fauzi itu juga memiliki kedisplinan yang tinggi saat berada di sekolah.

"Dia bisa membagi waktu dengan latihan yang tergolong keras setiap harinya," ujarnya.

Menurut Sarbaw, Kirei adalah siswa kedua dari SMAN 2 Pare yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional. Sebelumnya, pada 2017 lalu, Smada juga mengirim salah satu siswanya.

Yuliani, bibi Paskibraka Nasional asal Kediri Kirei Na Hana.Yuliani, bibi Paskibraka Nasional asal Kediri Kirei Na Hana. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)

"Artinya mereka adalah siswa terbaik kami yang menyingkirkan ratusan siwa lain di Jawa Timur," jelasnya.

Teman seperjuangan Kirei di ekstrakulikuler Paskibra SMADA Pare, Dimas Setyo Utomo menyebut sosok Kirei dikenal sangat baik di mata teman-temannya.

"Dia itu lugu dan polos, dan tidak jarang keluguan dan kepolosannya itu membawa kebaikan untuk teman-teman di sekitarnya," kata Dimas.

Dia juga menyebutkan bahwa sebelumnya dirinya tidak menyangka bahwa Kirei bisa masuk di tingkat nasional.

"Saya dan teman-teman cukup kaget Kirei Na bisa lanjut di tingkat nasional, karena sebelumnya tak ada ekspektasi ke situ. Tapi alhamdulillah ternyata dia bisa lanjut di tingkat nasional," imbuh Dimas.

Sementara itu, Bibi dan Paman dari Kirei Na Hana Ramadhani Yuliani mengatakan Kirei adalah gadis yang tak pernah neko-neko di rumah. Keseharian gadis yang duduk di bangku kelas 2 itu banyak diisi dengan belajar.

"Jarang keluar, kalau keluar pasti sama bundanya jika tidak ya sama saya," katanya. "Atau kalau tidak olah raga lari, rutin setiap hari di Stadion Canda Bhirawa itu diantar sama bundanya, atau kalau tidak di waduk."

Di mata Yuliani, Kirei adalah gadis yang jarang mengeluh meskipun dengan kegiatan yang cukup padat setiap harinya. Karena itulah sebagai bibinya, Yuliani merasa sangat bangga mempunyai keponakan seperti Kirei. Keluarganya pun mendoakan agar cita-cita Kirei menjadi perwira polisi terwujud.

"Itu memang cita-citanya sejak dulu. Sejak sekolah itu dia sering ikut kegiatan dan ikut seleksi yang pada akhirnya lolos ini, semoga masa depannya sukses dan menjadi perwira polisi seperti keinginannnya," ujar Yuliani.




(dpe/iwd)


Hide Ads