Bahagianya Susanti Penyandang Disabilitas Jadi Pengibar Bendera di Malang

Bahagianya Susanti Penyandang Disabilitas Jadi Pengibar Bendera di Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 17 Agu 2023 13:18 WIB
Senyum semringah Susanti, penyandang disabilitas yang menjadi petugas pengibar bendera dalam upacara HUT RI
Senyum semringah Susanti, penyandang disabilitas yang menjadi petugas pengibar bendera dalam upacara HUT RI (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Senyum kebahagiaan tergambar dari raut wajah Susanti Oktavia (34). Ia tak menyangka bisa berkesempatan menjadi salah satu petugas upacara pengibaran bendera di lapangan Tunggulwulung, Kota Malang.

"Sangat senang karena ini baru pertama kali dan rasanya kayak mimpi, gini ya jadi pengibar bendera itu. Bisa mengibarkan bendera merah putih meski saya duduk di kursi roda," ujarnya kepada awak media, Kamis (17/8/2023).

Perempuan penyandang disabilitas tuna daksa itu mengaku, sebelumnya tidak melakukan latihan sama sekali sebagai petugas pengibar bendera. Ia hanya melakukan uji coba sebanyak 1 kali dan langsung melaksanakan upacara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak berlatih, proses pengibaran bendera berlangsung lancar tanpa kendala apapun. Susanti pun tidak merasa kesulitan selama mengikuti tahapan sebagai pengibar bendera dalam peringatan HUT ke-78 RI.

"Gak pakai latihan langsung. Cuma coba satu kali tadi. Alhamdulillah tidak ada kendala," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain Susanti, sejumlah orang penyandang disabilitas juga turut berperan sebagai petugas upacara. Mulai dari pengibar bendera, pembaca teks pancasila dan proklamasi.

Sementara itu, peserta upacara dihadiri linmas, perangkat kelurahan, Babinsa Tunggulwulung hingga pelajar dan guru SMK Farmasi Maharani.

Susanti berharap, dalam HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78 ini, Indonesia bisa lebih ramah bagi penyandang disabilitas. Baik penyediaan akses untuk memudahkan para penyandang disabilitas maupun lowongan pekerjaan.

"Harapannya Indonesia lebih inklusif, ramah bagi disabilitas, menyediakan akses, menyediakan pekerjaan bagi disabilitas," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads