Bendera Merah Putih yang terpasang di masing-masing kapal nelayan Probolinggo sudah kumal. Sebagian terlihat lapuk dan sobek. Untuk itulah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Probolinggo berupaya mengganti bendera itu dengan yang baru.
Ada 4 titik pergantian Bendera Merah Putih kumal yang terpasang di ratusan kapal. Yakni di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Pantai Bahak Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, kemudian di TPI Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, dan Pelabuhan Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih.
![]() |
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Heri Budiasto SIP MH M Tr (Han) mengatakan ide pergantian Bendera Merah Putih di kapal nelayan ini muncul tiba-tiba mengingat pembagian bendera seperti di pasar swalayan hingga kepada tukang becak sudah banyak dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kami berinisiatif membagikan atau mengganti Bendera Merah Putih di kapal nelayan yang sudah usang karena memang sering kena terik matahari. Akhirnya terealisasi hari ini karena memang nanti malam sudah masuk di rangkaian (perayaan) kemerdekaan," kata Heri.
Pembagian Bendera Merah Putih kepada ratusan kapal ini, kata Heri, tersebar di 4 titik wilayah Kota maupun Kabupaten Probolinggo dan untuk pusat pembagian ada di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.
![]() |
"Sedangkan untuk titik lainnya seperti di Pantai Bahak Tongas, TPI Paiton, dan Pelabuhan Gili Ketapang itu anggota di wilayah jajaran yang membagikan kepada ratusan kapal nelayan. Untuk pusatnya berada di Pelabuhan Tanjung Tembaga," ungkap Heri.
Dengan pembagian itu, kata Heri, selain bertujuan agar para nelayan semakin mencintai NKRI juga agar ikut serta memeriahkan HUT ke-78 RI, agar para nelayan turut andil menjaga kedaulatan bahari di Kota maupun Kabupaten Probolinggo.
"Siap lagi yang mau menjaga warisan kekayaan ini kalau bukan para nelayan. Oleh karena itu, selain agar bisa ikut memeriahkan HUT ke-78 RI ini, kapal para nelayan kami nanti sejuk di mata kalau dipandang," tuturnya.
Sementara salah seorang pemilik kapal di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Maliki mengatakan, kegiatan penggantian Bendera Merah Putih kepada kapal para nelayan berlanjut setiap tahun menjelang HUT RI ke depannya.
"Kapal saya ini sudah 4 bulan benderanya rusak karena selain terus terkena angin kencang juga terus-menerus terkena terik matahari. Sehingga warnanya memudar dan sudah tidak enak dilihat mata. Terimakasih dan semoga kegiatan ini jadi rutin dilakukan," pungkasnya.
(dpe/iwd)