Menjadi seorang santri biasanya dianggap paham ilmu agama saja. Tapi tidak berlaku bagi santri Pondok Pesantren Riyadlus Solihin Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo yang memiliki kemampuan membuat karya seni mural.
Karya yang mereka buat dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI. mural yang mereka buat ini telah berjalan selama 4 hari ini. Selama itu, sejumlah mural tampak terpampang menghiasi tembok sepanjang menuju gerbang ponpes.
Dalam proses pembuatan karya mural ini, santri yang terlibat sebanyak 20 santri. Masing-masing memiliki peran berbeda, mulai dari membuat sketsa, melukis dengan memadukan warna hingga membuat ornamen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua kelompok dalam pengerjaan ini, kelompok pertama menggambar sketsa wajah, karena di pesantren mereka ikut ekstrakurikuler menggambar sketsa dan kelompok ke dua santri yang ikut ekstrakurikuler kaligrafi," kata Handi Purnomo, salah satu santri pembuat mural, Selasa (15/8/2023).
Sementara pelaku mural lainnya, Muhammad Hilmi mengatakan dia dan teman-temannya memiliki bakat melukis ini diperoleh dari pesantren. Mural kali ini, kata dia, memang khusus dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan HUT ke-78 RI.
![]() |
"Sudah 4 hari ini dan alhamdulilah banyak yang selesai dan sesuai harapan kami. Total cat yang dihabiskan itu sekitar 10 kaleng dan semuanya dari sumbangan warga sekitar baik yang tembok rumahnya dilukis atau yang tidak," tutur Hilmi.
Ide kreatif dari para kaum sarungan itu rupanya mendapat sambutan baik warga. Abdul Rohim, salah satu warga sekitar mengaku, karya mural itu meski awalnya terlihat tak sedap, tapi setelah jadi akan memanjakan mata.
"Dapat dukungan penuh kalau dari warga, selain mengasah kemampuan kreatif santri dan untuk memeriahkan HUT RI, hasilnya juga bikin mata nyaman. Maka dari itu banyak juga warga yang nyumbang cat," ujar Rohim.
(abq/iwd)