Warga di Kecamatan Padangan, Bojonegoro tumplek blek turun ke Waduk Prangi. Mereka mengikuti tradisi Pemetan Ikan untuk memeriahkan HUT ke-78 RI.
Pria dan wanita ikut turun mencari ikan dengan membawa alat yang telah ditentukan. Seperti seser, susuk, samber, dan sosok.
Mereka turun bareng ke dalam waduk. Yang mereka buru adalah berbagai jenis ikan yang ditebar setahun lalu. Seperti mujair, tombro dan nila. Bahkan ada gabus juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini kita bersama masyarakat Desa Prangi dan desa sekitarnya gelar Pemetan Ikan. Berjalan bareng bawa alat tangkap ikan di dalam waduk sepanjang satu setengah kilometer bolak balik jadi sekitaran 3 km," ujar Kades Prangi, Amega Maha Putra, Minggu (13/8/2023).
![]() |
Baca juga: Ratusan Warga Tulungagung Berburu Ikan Mabuk |
Semua warga yang turun ke waduk dipastikan akan mendapat ikan. Sebab, jumlah ikannya terbilang banyak.
"Kita pastikan dapat ikan untuk setiap peserta. karena jumlah ikan yang dipelihara tiap tahunnya sekitar 25 ribu hingga 30 ribu ekor. Banyak tadi kita lihat yang dapat 15 kg, ada pula yang 25 kg bobotnya. Jadi senang semua warga," imbuh Amega.
Tradisi Pemetan Ikan sudah berjalan hampir 20 tahun. Tradisi ini digelar setiap musim kemarau.
![]() |
Kebetulan, saat ini berbarengan dengan perayaan HUT RI ke-78. Warga yang ikut tradisi Pemetan Ikan, Agus (45) mengaku senang.
"Alhamdulillah ini tadi dapat tombro kurang lebih 15 kilogram. Nggak rugi kalau ikut nyemplung tadi. Seneng pastinya soale rame-rame sama teman-teman juga ikut," tambah Agus.
(sun/iwd)