.webp)
Kabar duka datang dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Rais Syuriyah PBNU KH Azisi Hasbullah wafat setelah 15 hari dirawat akibat kecelakaan di tol Cipali.
Jenazah Almarhum Pengasuh Ponpes Baran, Selopuro, Blitar itu telah dibawa ke kampung halamannya di Dukuh Barran, Kasim, Selopuro, Blitar.
Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Arif Fuadi membenarkan berita duka ini. Pihaknya mendapat kabar wafatnya Kiai Azizi sekitar pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar. Beliau wafat setelah sekitar 15 hari dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Tadi sekitar pukul 09.30 WIB jenazah sudah dibawa ke Blitar dengan ambulans," kata Arif kepada detikJatim, Minggu (21/5/2023).
Kiai Arif menambahkan bahwa awalnya jenazah akan diterbangkan dari Bandung ke Surabaya. Tapi waktu tempuh Surabaya-Blitar lewat jalur udara butuh waktu sekitar 4 jam. Sehingga keluarga memutuskan dibawa lewat jalur darat saja.
"Kemungkinan nanti sampai Selopuro sekitar pukul 23.00 WIB. Disemayamkan di rumah duka Ponpes Barran sekitar dua jam dan dimakamkan di makam keluarga," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun detikJatim, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Azizi Hasbullah mengalami kecelakaan tunggal di tol Cipali KM 142 pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Dia berada satu mobil bersama Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek KH Zahro Wardi hendak menghadiri Halaqah Fiqih Peradaban dan Bahtsul Masail di Ponpes Al-Muhajirin 2, Purwakarta, Jawa Barat.
Mobil yang mereka tumpangi banting setir ke kiri dan terperosok masuk ke dalam parit. Akibat kecelakaan itu, Kiai Azizi mengalami cidera patah tulang iga dan kaki kanan.
Posisi Kiai Azizi saat kecelakaan terjadi duduk di tengah bagian kiri. Sementara Kiai Zahro mengalami gangguan pernafasan akibat kecelakaan tersebut.
Satu korban lain yang meninggal di lokasi kejadian adalah sopir pengganti yang berada di kursi depan kiri. Sedangkan sopir utama selamat meski sempat mengalami gangguan pernafasan.
Korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Selama 15 hari KH Azizi dirawat hingga kabar duka hari diterima pihak keluarga.
Semasa hidup, KH Azizi Hasbullah dikenal sebagai pakar dalam masalah keagamaan dan aktif di forum-forum Bahtsul Masail (Pembahasan Masalah Agama).
(dpe/iwd)
