Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan peringatan hari jadi ini dia ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Ponorogo tanpa terkecuali. Dia juga meminta maaf atas segala kekurangan, saat menjalankan pemerintahan masih belum sempurna.
"Kami ingin hari jadi ini tidak hanya jadi milik Kabupaten, tapi jadi milik masyarakat dan pedagang. Ke depan kita besarkan lagi. Saya yakin Ponorogo akan jadi hebat, keren," tutur Giri kepada wartawan, Jumat (11/8/2023) malam.
Giri pun menambahkan Pemkab Ponorogo tahun 2024 mendatang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1 triliun. Angka itu jauh tinggi dibandingkan target PAD tahun 2023 sebesar Rp 310 miliar.
"Kami memang targetkan tinggi, angka Rp 1 triliun bukan bualan. Bukan omong kosong," imbuh Giri.
Kenaikan PAD ini, lanjut Giri, tidak diambil dari kenaikan pajak melainkan diambil dari potensi yang ada, seperti, Telaga Ngebel, Pasar Legi, Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) serta Rumah Sakit Kauman.
"Contoh konkret, Telaga Ngebel dengan adanya water fountain menjadi inovasi yang diharapkan bisa menaikkan PAD," terang Giri.
Bahkan meski dengan APBD kecil, Giri optimistis dan yakin bisa membangun MRMP. Pun juga face off Jalan HOS Cokroaminoto tanpa APBD bisa dilakukan. "Pembangunan MRMP banyak orang yang meragukan. Tapi nyatanya bisa kan. Juga membangun HOS Cokroaminoto tanpa APBD bisa," tandas Giri.
Menurutnya, realisasi PAD Pemkab Ponorogo yang hanya berkutat 13 persen dari jumlah total APBD Rp 2,2 triliun membuat Pemkab tidak bisa berinovasi dalam kebijakan. Sebab, dana tersebut sudah dirinci peruntukannya.
"Mau tak mau peningkatan PAD mutlak untuk pembangunan yang tuntas," pungkas Giri.
(ncm/ncm)