Digeruduk Banser, PKS Jember Panggil Caleg yang Pasang Banner Berlogo NU

Digeruduk Banser, PKS Jember Panggil Caleg yang Pasang Banner Berlogo NU

Yakub Mulyono - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 19:41 WIB
Banser geruduk PKS Jember
Massa Banser saat menggeruduk kantor PKS Jatim gegara banner caleg berlogo NU. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggeruduk kantor DPD PKS Jember. Mereka geram karena ada salah satu caleg yang memasang banner dengan menyertakan logo Nahdlatul Ulama (NU). Atas protes Banser tersebut, PKS Jember berjanji akan segera memanggil caleg yang bersangkutan.

Ketua PKS Jember Sudiyanto menjelaskan, pihaknya sepakat dengan permintaan Banser. Dia juga berjanji akan mengevaluasi dan mengklarifikasi kepada caleg yang mencantumkan logo NU di alat peraga kampanyenya.

"Kita menerima dan menyepakati apa yang disampaikan oleh teman-teman GP Ansor, 100 persen. Karena organisasi masyarakat ini (NU) tidak mencerminkan partai politik manapun. Apalagi berkaitan dengan kader ataupun anggota di berbagai partai politik. Tidak berhak caleg mengatasnamakan dirinya dari anggota ormas itu. Memang tidak layak," tegas Sudiyanto, Jumat (11/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS Jember akan langsung memanggil caleg yang diduga memanfaatkan logo NU untuk kepentingan politis tersebut. Selain itu, PKS Jember juga telah meminta kepada kader untuk segera mencopot banner berlogo NU, sesuai dengan permintaan Banser.

"Kita akan melakukan klarifikasi dan memanggil beliau-beliau para caleg ini, sore ini kita langsung panggil dan memberikan arahan. Juga nantinya untuk dicopot seluruh banner yang sudah terpasang. Apalagi letaknya tadi sudah diberitahu. Maka struktur anggota kami PKS itu, akan saya perintah untuk mencopot sekarang. Tanpa menunggu caleg bersangkutan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sudiyanto mengaku baru tahu adanya banner caleg PKS berlogo NU tersebut. Pemasangan banner berlogo NU itu, kata Sudiyanto, tanpa sepengetahuan pengurus PKS Jember.

"Padahal PKS selama ini, tidak pernah menggunakan logo-logo atau simbol-simbol dari organisasi masyarakat mana pun. Baik bersifat nasional maupun lokal. Karena (dipahami) ranah ini berbeda," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Banser memprotes PKS karena banner salah satu calegnya memasang logo NU. Menurut Banser, banyak ulama dan PCNU yang resah atas logo NU di banner caleg PKS tersebut.

"Kita menerima laporan keresahan para ulama, kiai, dan pengurus cabang Nahdlatul Ulama atas pencatutan logo dan simbol NU untuk alat kampanye PKS. Maka dari itu, kami selaku Gerakan Pemuda Ansor bertabayun kepada DPD PKS Jember," kata Ketua Ansor Jember Izzul Aslah.

Banser Jember juga mendesak PKS Jember untuk segera banner berlogo NU itu dalam tempo 1x24 jam. Jika tidak, Banser sendiri yang akan menurunkan paksa banner tersebut.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads