.webp)
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun 2023 sudah memiliki 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK). Rencananya, 3 tahun lagi memiliki RS Pendidikan di kampus Unesa Lidah Wetan untuk koas.
"Rencana ke depan akan memdirikan RS pendidikan RS Unesa dibangun di sebelah danau kampus Lidah ke jalan besar dan tidak berhadapan langsung dengan National Hospital," kata Dekan FK Unesa, Dr dr Endang Sri Wahjuni MKes kepada detikJatim, Jumat (11/8/2023).
FK Unesa sendiri memiliki 2 prodi, yakni S1 Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter. Setelah selesai S1 Kedokteran, mahasiswa melanjutkan koas atau program profesi yang harus dilakukan mahasiswa jurusan kedokteran. Ini untuk mendapat gelar dokter yang dilaksanakan di RS dalam kurun waktu 1,5 tahun hingga 2 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahun ini. Harapan kita 3 tahun ke depan, sehingga koas ada bisa digunakan. Tapu RS pendidikan utama kerja sama dengan RSUD BDH dan RSUD Magetan," ujarnya.
Namun, dr Endang tak bisa memastikan apakah 3 tahun lagi RS Unesa sudah dibuka atau mulai dibangun. Tetapi saat ini, proposal dan lainnya sudah disiapkan.
Selain itu, ia menjelaskan, jika RS Unesa ini kurang lebih sama dengan RS Unair. Tetapi ada tambahan yang menjadi ciri khas, yakni keolahragaan.
"Ada alat olahraga, tambahan kalau pasien di RS pendidikan ini untuk upaya penyembuhan atau pencegahan penyakit agar tidak lebih berat. Itu bisa ditambahkan dengan latihan olahraga. Seperti apa, lamanya berapa dan sebagainya itu akan ada," jelasnya.
RS Unesa nantinya juga bisa menjadi RS rujukan para atlet. Baik untuk pengobatan maupun pengecekan kesehatan sebelum bertanding.
"Betul, bisa jadi rujukan para atlet. Nanti RS pendidikan Unesa seperti itu," pungkasnya.
(esw/fat)
