.webp)
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) masih membuka pendaftaran mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) hingga 9 Agustus 2023 lewat jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Setelah mendaftar, nantinya para peserta akan mengikuti serangkaian tes dan dipilih 50 mahasiswa kedokteran pada tahun pertama.
Dekan FK Unesa, Dr dr Endang Sri Wahjuni MKes mengatakan ada dua prodi di FK. Yakni S1 Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter.
"Tapi itu prodi berkelanjutan. Artinya semua mahasiswa yang masuk ke S1 Prodi Kedokteran. Setelah 3,5-4 tahun atau 7 semester akan lulus sarjana kedokteran dan bisa melanjutnya masuk profesi dokter atau koas (rangkaian lulusan jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter dengan praktik)," kata dr Endang saat dihubungi detikJatim, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bisa lolos menjadi mahasiswa FK Unesa, para peserta harus melewati 3 rangkaian tes. Sehingga, peserta harus bersaing ketat, karena yang diterima hanya 50 mahasiswa di tahun pertama.
Dan pada 11 Agustus akan digelar ujian psikotes. Lalu, 12 Agustus tes tulis tentang skolastik, IPA dasar, ujian tentang literasi dan pengetahuan matematika seperti UTBK.
Setelah itu, hasilnya akan diumumkan 13 Agustus. Artinya, akan ada 50 mahasiswa yang lolos dan mengikuti tes lanjutan.
"Tes kesehatan tanggal 14 Agustus di FK, kita bekerja sama dengan spesialis tim kesehatan dari RSUD BDH Surabaya yang menjadi RS Pendidikan Utama. Nanti akan ada hasil tes kesehatan dan dinyatakan lulus murni dan diterima di FK Unesa," jelasnya.
Ada beberapa yang perlu dipersiapkan peserta untuk mendaftar hingga mengetahui jadwal tes. Sehingga sebelum mendaftar dan tes, bisa melihat dengan seksama agar tidak sampai keliru.
"Apa saja yang harus diupload dan sebagainya bisa dilihat di https://admisi.unesa.ac.id/ bisa dilihat apa saja yang diupload. Persiapannya seperti UTBK dan sehat fisik dan mental," ujarnya.
FK Unesa sendiri memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan FK di PTN lain. Sebab, nantinya mahasiswa kedokteran diberi tambahan ilmu tentang kedokteran olahraga.
"Contohnya kalau dokter dari FK lain ketuma mengobati orang dengan penyakit diabetes, dianjurkan olahraga. Olahraganya apa, berapa lama, berapa kali kan tidak tahu. Tapi di FK Unesa, itu yang akan kita tambahkan. Dokter umum tapi mereka tahu tambahan tentang kedokteran olahraga. Kebutuhan olahraga untuk pasien-pasien," pungkasnya.
Dosen di FK Unesa terdapat sebanyak 72. Untuk dokter yang akan mengajar S1 Kedokteran ada 42 dokter dengan kualifikasi S3, S2 dan dokter spesialis serta di fase klinik ada 30an pengajar.
Diketahui, FK Unesa sudah memiliki gedung sendiri di sebelah kanan gedung rektorat. Gedung FK ini dilengkapi 12 laboratorium untuk mempermudah pembelajaran mahasiswa kedokteran.
Di antaranya Lab Anatomi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Biokimia, Histologi, Osce dan Keterampilan Klinik Medis, Kesehatan Masyarakat dan Komunitas hingga Lab Bioetika dan Humaniora Kesehatan.
(esw/fat)
