Desa Purnama, Tegalampel, Bondowoso, mendapat jatah 2 timba saat kekeringan. Hal itu lantaran volume air yang keluar dari rumah kecil. Sebab, lokasi sumber air sangat jauh, sekitar 10 Km.
Rupanya, kondisi ini menarik simpati Polres Bondowoso. Warga pun mendapat 4 mobil tangki atau sekitar 20 ribu liter. Termasuk mengisi tandon-tandon yang sudah lama tak terisi air.
"Tahap awal kami hanya bisa menyuplai 20 ribu air bersih," jelas Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi penyaluran air, Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, akan dilakukan suplai secara periodik. Sebab, desa lain yang juga krisis dan memerlukan suplai air bersih masih cukup banyak.
"Kami akan menyuplai air bersih secara bertahap. Yakni bergiliran dengan desa lainnya yang juga krisis air bersih," terangnya.
Menurut Bimo jika jatah air yang digelontorkan belum cukup, namun diharapkan bisa meringankan beban warga untuk keperluan air bersih tersebut.
"Mudah-mudahan suplai air bersih ini akan membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan," tandas Bimo Ariyanto, yang datang didampingi ibu-ibu Bhayangkari.
Pengamatan di lokasi, selain menyuplai air bersih, secara spontan juga diberikan beras bagi warga yang kebetulan sedang antre giliran untuk mendapat air bersih.
(dpe/fat)