77 Desa di 11 Kecamatan Pamekasan Dilanda Kekeringan

77 Desa di 11 Kecamatan Pamekasan Dilanda Kekeringan

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Kamis, 10 Agu 2023 13:20 WIB
Warga Pamekasan terdampak kekeringan mengantre untuk mengambil suplai air bersih.
Warga Pamekasan terdampak kekeringan mengantre untuk mengambil suplai air bersih. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

77 Desa di 11 Kecamatan di Pamekasan dilanda kekeringan. Warga setempat mengalami krisis air bersih dan membutuhkan bantuan suplai air.

Kalaksa BPBD Pamekasan Rusdiyadi mengatakan BPBD mulai mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Pendistribusian air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan telah dijadwal dan diharapkan berjalan lancar.

"Kita menggunakan 8 armada tangki, 4 armada dari BPBD, 4 lagi dari PDAM. Tim mengirim mulai pagi bahkan ada yang sampai malam. Terutama di wilayah Pantura," ucap Rusdi kepada detikJatim, Kamis (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minimnya armada untuk proses pengiriman air bersih itu membuat pendistribusian air ke 77 desa terdampak kekeringan harus dilakukan secara bertahap. Rusdi berharap tidak ada kendala berarti saat pelaksanaan pendistribusian air bersih ini.

Pantauan di lapangan, distribusi air bersih ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya warga di Dusun Sorok, Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu. Di sana terlihat sejumlah ibu-ibu antusias menyambut kedatangan mobil tangki BPBD yang membawa bantuan air bersih.

ADVERTISEMENT

Mereka berduyun-duyun mendatangi mobil sembari membawa jeriken. Warga langsung menengadahkan jeriken dan timba masing-masing ke selang tangki. Sedangkan sebagian lainnya antre dengan tertib menunggu giliran pengisian air.

"Terima kasih bantuan airnya, di sini sangat dibutuhkan air. Sudah dua minggu tidak ada kiriman," kata Yuni, salah satu warga setempat setelah mendapatkan air bersih.

BPBD Pamekasan telah meluncurkan pendistribusian air bersih di wilayah Pantura, Desa Ragang, Kecamatan Waru pada Senin (7/8). Hingga kini tim TRC BPBD bekerja sama dengan PDAM melakukan pengiriman air sesuai jadwal. Warga diharapkan mampu mengatur penggunaan air agar bisa tercukupi.




(dpe/iwd)


Hide Ads