Pendemo Berhenti dan Bikin Macet Surabaya, Pengguna Jalan Perang Klakson

Surabaya -

Rombongan buruh yang akan beraksi di depan Gedung Grahadi berhenti di Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Mereka berhenti untuk melakukan orasi.

Aksi ini membuat pengguna jalan yang sabar menunggu antrean pendemo dari belakang, menggerutu. Pengguna jalan yang didominasi kendaraan roda dua kesal lantaran kepanasan saat cuaca terik.

Dari pantauan detikJatim, Rabu (9/8/2023) massa berhenti dan berorasi bergantian di depan patung Karapan Sapi dan McDonald. Mereka berorasi secara bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pemotor yang ada di belakang terpaksa naik pedestrian untuk bisa melintas menuju tujuan. Rerata mereka tidak tahan dengan panas terik. Terdengar suara klakson bersahutan agar pendemo melanjutkan perjalanan dan tidak berhenti lagi.

Demo buruh di Surabaya/ Foto: Deny Prastyo Utomo

"Hampir 30 menit berhenti Basra (Depan Kerapan Sapi), saya bisa telat kerja," gerutu Dhani (33), pengguna jalan yang akan menuju ke Jalan Gubernur Suryo.

Hal senada diungkapkan Nisa (29). Dia mengaku tidak bisa menuju ke Jalan Blauran lantaran terjebak macet.

"Padahal dari Basra ke Blauran cukup 5 menit. Ini sampe lebih 40 menit. Cuaca panas woii," teriak Nisa.

Sementara polisi menutup akses jalan yang menuju Jalan Gubernur Suryo dan mengalihkan ke Jalan Embong Malang. Sedangkan pendemo mulai masuk di depan Gedung Negara Grahadi.