Seorang pemotor di Lamongan tertabrak KA komuter. Korban sempat terpelanting beberapa meter, namun selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Korban adalah Sudiono (58) warga Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan. Sedangkan lokasi kejadian di pelintasan KA Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.
Saat itu, korban mengendarai Honda Supra Fit dengan nopol S 6397 JAD dan hendak menyeberang pelintasan. Nahas saat bersamaan Commuterline Blora - Surabaya dengan nomor log CC 441 juga melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bapaknya tadi itu sebenarnya dari jalan poros nasional dan bermaksud untuk menyeberang," kata Sutrisno, salah seorang saksi, Rabu (9/8/2023).
Sutrisno menambahkan pada saat ban sepeda motor bagian depan sudah berada di dalam rel, dari arah timur KA Commuterline Blora - Surabaya langsung menabrak motor korban.
"Karena sudah tidak bisa menghindar, akhirnya orang tersebut tertabrak kereta api hingga terpelanting beberapa meter ke tepi rel KA," tutur Sutrisno.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto membenarkan kejadian pukul 09.00 WIB tersebut. Hadi mengungkapkan semula sepeda motor Honda Supra fit yang dikendarai Sudiono melaju di Jalan poros nasional Lamongan - Babat.
Sesampainya di TKP, korban belok kiri bertujuan menyeberang ke Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Kecamatan. Saat itu, korban tak melihat dari timur juga melaju KA.
"Pada saat itu di perlintasan KA KM 18500 di jalur hilir utara JPL 313 melintas KA Commuterline Blora - Surabaya CC 441 dengan terlanggar pengendara tersebut," jelasnya.
Hadi menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, korban yang sempat terpelanting beberapa meter mengalami luka dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Muhammadiyah Lamongan.
"Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka dan dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan," ujar Hadi.
Meski tidak ada korban jiwa, Hadi mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan hati-hati saat menyeberang rel KA. Ia meminta pengguna jalan untuk berhenti sejenak dan menengok kiri kanan untuk melihat apakah ada kereta api yang lewat.
"Berhenti sejenak untuk menengok kiri kanan dan dahulukan kereta api yang lewat," tandas Hadi.
(abq/iwd)