.webp)
Baru pulang dari acara mantenan di rumah teman, seorang pengendara motor tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan. Korban tewas di lokasi kejadian.
Biker yang tewas tertabrak KA tersebut bernama Luzaini Dani (23), warga Kelurahan/Kecamatan Babat. Korban baru saja menghadiri acara mantenan di rumah salah seorang temannya yang ada di Desa Moropelang, Kecamatan Babat.
"Ceritanya itu mau ngajak mampir saya usai dari mantenan ini ke rumah yang di Babat," kata Miftahul Ulum, teman korban, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Mifta mengendarai motor lain. Saat itu ia ada di belakang korban. Mifta mengungkapkan, korban saat itu berjalan dari arah selatan ke utara dan hendak menyeberang. Korban mengajak Mifta mampir ke rumahnya yang ada di Babat.
Mifta menduga, korban saat itu tidak tahu jalan di depannya adalah penyeberangan rel KA, karena posisi jalan yang menanjak. Padahal, penjaga palang pintu KA yang berada di utara jalan telah memperingatkan jika akan ada KA yang akan lewat.
"Mungkin karena kurang konsentrasi, korban tetap menyeberang," ujarnya.Saat yang bersamaan, ketika korban menyeberang, melaju KA barang dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta ke Surabaya. Karena jarak terlalu dekat, korban tertabrak KA dan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sempat terlempar beberapa meter.
"Saya saat itu posisinya juga bersepeda motor tapi ada di belakang korban," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto menyebut, akibat kejadian ini korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Karang Kembang, Babat.
"Benar, telah terjadi kecelakaan tabrakan KA di Desa Moropelang, Kecamatan Babat sekira pukul setengah 1 siang pada Rabu (10/5)," tutur Hadi saat dikonfirmasi,
Hadi pun mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada saat menyeberang rel KA. Ia meminta pengendara lebih mendahulukan KA yang lewat.
(hil/iwd)
