.webp)
Krisis air bersih akibat kekeringan tak hanya berdampak bagi manusia, tapi juga hewan ternak. Di Bondowoso, sapi piaraan warga diberi minum air comberan dan makan rumput kering.
"Ya mau bagaimana lagi. Wong untuk konsumsi sendiri saja susah," kata seorang warga Desa Purnama, Tegal Ampel Bondowoso, Nawar (35), saat ditemui detikJatim, Selasa (8/8/2023).
Nawar menambahkan sapi dan kambing piaraan warga terpaksa diberi minum air comberan sisa pembuangan rumah tangga yang sengaja ditampung. Pun makannya, yakni rumput alang-alang kering yang dicarinya di sekitar desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ya bisa kalau mau beli. Harganya sekitar 30-40 ribu untuk satu ekor sapi. Itupun hanya cukup untuk sehari," jelas Nawar.
Dia mengatakan tak jarang sapi piaraan warga yang diberi minum air comberan tersebut berakibat mencret. Meski kemudian dapat subuh dengan sendirinya.
 Hewan Piaraan Warga Bondowoso Minum Air Comberan/ Foto: Chuk Shatu Widarsha |
"Ya mungkin akibat diminumi air kotor itu. Tapi ya mau gimana lagi. Karena tak krisis air," ujar Ripin, warga lainnya.
Keterangan lainnya dihimpun, sebenarnya di sekitar desa tersebut ada beberapa orang penjual pakan ternak. Tapi harganya relatif mahal bagi warga.
Sebab, pakan ternak dari kulit pohon jagung itu harus didatangkan dari luar desa yang relatif jauh. Sehingga untuk mengangkutnya harus menggunakan kendaraan pikap.
Itupun harus melewati jalan desa yang posisinya ada di perbukitan yang masih berupa tanah berbatu dan penuh tanjakan tersebut.
(hil/fat)
