Kebakaran Hutan 5 Hektare di Ponorogo Lelehkan Pipa Sumber Air Milik Warga

Kebakaran Hutan 5 Hektare di Ponorogo Lelehkan Pipa Sumber Air Milik Warga

Charoline Pebrianti - detikJatim
Senin, 07 Agu 2023 22:30 WIB
Kebakaran hutan di Ponorogo bakar pipa sumber air
Kebakaran hutan di Ponorogo bakar pipa sumber air (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo -

Kebakaran hutan terjadi di Petak 135 B, Perhutani RPH Bungkal, BKPH Ponorogo Timur, KPH Lawu Ds masuk Dukuh Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit. Total ada sekitar 5 hektare hutan terbakar.

Hutan yang terbakar terdiri dari hutan jati milik rakyat dan Perhutani. Akibat kebakaran ini, warga mengeluhkan pipa dan selang air mereka terbakar hingga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih dari sumber.

"Susah air nggak bisa mengalir karena selang dan pipa terbakar," tutur salah satu warga Sutrisno kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisno menerangkan sumber air berada di sekitar puncak bukit yang terbakar. Total ada 11 rumah yang bergantung dari sumber air tersebut.

"Warga jelas terganggu karena selang terbakar, karena adanya sumber air ini membantu kebutuhan air bersih warga," jelas Sutrisno.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Sambit AKP Baderi mengatakan kebakaran hutan terjadi sejak tiga hari lalu. Namun kondisi bara api kadang menyala dan mati.

"Dimulai sekitar 3 hari lalu di Desa Nglewan dan Maguwan, Kecamatan Sambit telah terjadi kebakaran hutan, yang terbakar adalah semak-semak," papar Baderi.

Menurut Baderi, luasan lahan yang terbakar sekitar 5 hektare. Penyebab kebakaran dari puntung rokok dan tebalnya seresah daun jati yang menumpuk selama 2 tahun terakhir.

"Upaya pemadaman yang dekat dengan pemukiman disiagakan petugas TNI, Polri, BPBD, Rapi dan warga agar api tidak menjalar ke pemukiman warga yang berjarak 200 meter dari titik api," tandas Baderi.

Sementara, Koordinator Lapangan BPBD Ponorogo, Hadi Susanto menambahkan selain selang atau pipa air warga yang terbakar karena kebakaran hutan. Pun juga satwa terutama ular sanca terdampak.

"Kami menemukan dua ekor ular sanca, satu mati terbakar dan satu lagi kami evakuasi," pungkas Hadi.




(dpe/iwd)


Hide Ads