Para petani di Lumajang, memiliki cara alami mengendalikan serangan hama wereng, kutu serta trips. Salah satunya menanam bunga marigold. Warga Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung, pun menanam bunga marigold untuk menangkal hama musuh petani.
Bunga Marigold tidak hanya dikenal sebagai hiasan semata, tanaman untuk mengendalikan serangan hama belalang, wereng, kutu serta trips yang bisa merusak tanaman pertanian.
Salah satu petani bernama Heru Afandi mengaku memanfaatkan tanaman marigold untuk mencegah serangan hama disebut teknologi refugia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bunga marigold kita tanam di sini untuk mengendalikan hama di sekitar sayuran. Selain itu, penggunaan teknologi refugia ini juga bisa mengurangi penggunaan pestisida hingga 40 persen," ujar Heru Afandi kepada detikJatim, Senin (7/8/2023).
![]() |
Dia menambahkan para petani mengaku penggunaan teknologi refugia ini juga bisa mengurangi penggunaan pestisida hingga 40 persen sehingga bisa menghemat pengeluaran para petani.
Tak heran, tanaman para petani berupa sayuran pakcoy, brokoli, bawang pre, kacang panjang, tomat, padi tumbuh subur di desa ini. Produktivitas pertanian juga meningkat dengan penggunaan teknologi refugia ini. Para petani sudah menggunakan teknologi refugia ini sejak tahun 2020 lalu.
"Penggunaan bunga marigold untuk pengendalian hama ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk penggunaan teknologi refugia ini sudah dilakukan petani sejak tahun 2020 lalu," ujar Darmawan, salah satu petani Desa Kedungrejo.
Sementara cara kerja teknologi refugia ini sebagai pengalihan serangan hama yang awalnya hendak ke tanaman budidaya teralihkan ke tanaman bunga marigold. Banyaknya serangga yang terkumpul dalam tanaman marigold akan mengundang serangga predator seperti kumbang, lebah datang dan memakan serangga hama wereng, kutu serta trips.
(dpe/fat)