Patung Bung Karno yang berada di depan Kantor Pemkab Blitar ditutup kain hitam. Patung setinggi 14 meter itu tengah dalam renovasi. Pemkab Blitar telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 98 juta untuk perbaikan patung tersebut.
Kabag Umum Pemkab Blitar Eko Sumardiyanto mengatakan renovasi patung Bung Karno dilakukan karena catnya memudar. Selain itu, sejumlah lampu sorot pada patung dan keramik banyak yang rusak.
"Iya dilakukan perbaikan keseluruhan untuk patung, karena catnya sudah pudar. Kemudian lampu sorot rusak karena tangan jahil, beberapa bagian keramik juga rusak," terang Eko saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menyebut kondisi patung Bung Karno sudah memudar. Cat mengelupas dan berjamur. Sehingga dilakukan perbaikan dengan menggosok bagian patung, hingga mengeluarkan warna aslinya.
"Sudah berjamur, karena dicat. Jadi itu (patung) digosok sampai bersih dan bagus kembali," imbuhnya.
Selain kondisi patung, keramik dan lampu sorot pada patung juga rusak. Menurut Eko, sejumlah lampu sorot rusak karena dipecah oleh tangan jahil.
Pemkab Blitar telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 98 juta untuk perbaikan patung Bung Karno itu. Perbaikan patung Bung Karno itu ditargetkan selesai pada pekan depan. Yakni sebelum 17 Agustus 2023.
"Sekitar Rp 98 juta yang tertulis dikontrak. Itu sudah termasuk perbaikan pompa air dan lampu-lampu di sekitarnya," terangnya.
Eko meminta agar warga menjaga sarana prasarana (sarpras) yang ada di sekitar Kantor Pemkab Blitar. Termasuk di area alun-alun Kanigoro dan sekitarnya.
"Kami titip agar masyarakat lebih peduli dengan kondisi sarpras di Alun-alun Kanigoro. Kami sudah sediakan tempat, mohon dijaga," tandasnya.
(abq/iwd)