Masa jabatan bupati dan wakil bupati Bojonegoro akan habis pada 24 September 2023. Sejumlah nama santer dikabarkan akan diusulkan untuk mengisi posisi penjabat (Pj) Bojonegoro.
Sejauh ini ada 3 nama yang berembus akan menjadi Pj bupati Bojonegoro. Ketiga nama itu adalah Sekretaris DPRD Bojonegoro Edi Susanto, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah, dan Dandim Bojonegoro Letkol Arief Yudho P.
Merespons selentingan 3 nama yang berkembang di internal pemkab dan dewan tersebut, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada nama yang diusulkan secara resmi oleh fraksi-fraksi. Namun, Abdullah Umar juga tak menampik ketiga nama itu bisa saja diusulkan oleh dewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentunya sekarang yang sudah ramai diperbincangkan ada nama Pak Sekwan (Edi Susanto), Bu Sekda (Nurul Azizah), dan Pak Dandim (Letkol Arief). Namun, belum ada usulan secara resmi ya," tutur anggota fraksi PKB tersebut kepada detikJatim, Kamis (3/8/2023).
Abdulla Umar sendiri menegaskan bahwa dirinya akan mengusulkan Letkol Arief untuk menjabat Pj Bupati Bojonegoro.
"Secara pribadi saya akan mengusulkan di internal fraksi PKB. Saya mendukung jika memang ada fraksi lain yang juga ingin mengusulkan. Apapun, beliau layak untuk diusulkan juga, apalagi beliau juga orang asli bojonegoro dan pernah dinas di sini sehingga sangat tahu tentu dengan Bojonegoro," tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Fraksi PKB Sutikno juga akan mengusulkan Letkol Arief. Pembahasan Letkol Arief untuk menjadi Pj Bupati Bojonegoro akan segera dibahas di internal PKB.
"Gambarannya ada, tapi belum diputuskan. Rencana nanti malam atau besok (Jumat) baru diputuskan rapat internal fraksi dan ketua partai," ucap Sutikno.
Sementara itu, nama Sekda Nurul Azizah juga tak kalah santer dibahas di beberapa internal fraksi di DPRD Bojonegoro. Salah satu fraksi yang getol mengusulkan Nurul Azizah jadi Pj Bupati Bojonegoro adalah Demokrat.
"Kita rencananya akan mengusulkan, salah satunya Bu Sekda untuk jadi Pj Bupati. Kalau pak Dandim kita menunggu ya, kita pertimbangkan karena menunggu regulasi. Kita juga sedang menunggu penjelasan terkait aturan ini," ujar Ketua Demokrat Bojonegoro yang juga menjabat sebagai Wakil DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto.
Sementara fraksi PAN, masih belum menentukan siapa nama yang akan megisi posisi Pj Bupati Bojonegoro. Yang jelas, PAN akan memilih sosok yang betul-betul tahu tentang Bojonegoro.
"Gambaran dari saya tentunya dari Bojonegoro saja, minimal sudah mengenal karakteristik daerah bojonegoro. Fraksi kami sudah minta kepada pimpinan DPRD untuk berkonsultasi dengan Biro Hukum Provinsi Jatim," tegas Ketua PAN Bojonegoro Lasuri.
Perlu diketahui, usulan nama calon Pj Bupati Bojonegoro melalui DPRD setempat paling akhir diterima Kemendagri pada tanggal 9 Agustus 2023 nanti. DPRD Bojonegoro akan mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati yang telah disepakati oleh pimpinan dewan dan fraksi.
Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arief, tak mau berspekulasi soal namanya yang santer disebut akan mengisi posisi Pj bupati. Arief menegaskan bahwa kabar yang berembus sejauh ini tak lebih dari sekadar rumor.
"Itu rumor atau isu saja, nggak tahu siapa yang mengisukan itu. Mungkin itu dikait kaitkan karena saya orang sini ( Bojonegoro). Saya lho mau pindah ke Kodam. Saya sesuai prosedur sajalah. Sesuai perintah atasan. Tapi nggak lah, saya tak berkarier jadi jenderal (di militer saja), doain lah jadi jenderal," ucapnya.
(dpe/dte)