Warga Sukun Ponorogo yang Kekeringan Lega Dapat Dropping Air Bersih 5 Tangki

Warga Sukun Ponorogo yang Kekeringan Lega Dapat Dropping Air Bersih 5 Tangki

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 03 Agu 2023 17:43 WIB
Kekeringan di Ponorogo
Polisi memberi bantuan 5 tangki air bersih ke warga yang mengalami krisis air bersih di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Warga Lingkungan Magersari, Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Pulung, Ponorogo mengeluhkan kesulitan mendapatkan air karena kekeringan. Sudah dua bulan terakhir warga kesulitan dapat air bersih. Bahkan seminggu terakhir warga memilih membeli air isi ulang karena cadangan air bersih sudah kering.

Salah satu warga, Sumiati menerangkan dia sudah 20 tahun tinggal di kawasan Perhutani ini. Setiap musim kemarau memang warga kesulitan air. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci warga menggunakan air di sungai.

"Kalau minum dan masak biasanya pakai air dari sumur, tapi sudah semingguan ini sumur kering akhirnya kami beli air isi ulang," tutur Sumiati kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumiati pun bersyukur ada bantuan air bersih dari Polres Ponorogo karena sangat warga membutuhkan air bersih. Total ada 5 tangki air yang diberikan polisi untuk warga Desa Sidoharjo.

"Alhamdulillah semua senang, karena air memang sangat dibutuhkan," terang Sumiati.

ADVERTISEMENT

Ketua RT setempat, Nurhadi (49) mengatakan sudah sejak Bulan Juli sungai dan sumur mengering. Dari 17 KK yang tinggal, mereka mengandalkan satu sumur dan satu sungai.

"Ini baru sebagian, kalau musim mungut daun malah jadi 50 KK, mereka mencari pekerjaan disini dan bertani disini membantu perhutani," papar Nurhadi.

Sejak tahun 1989 memang banyak warga dari Ngebel, Pulung, Slahung, Pudak dan Ngawi yang memilih menetap di Desa Wonosari. Karena mereka kesulitan mencari pekerjaan di tempatnya dan memilih tinggal di Camp milik Perhutani sambil bekerja sebagai pemungut daun dan bertani.

"Warga yang tinggal hanya mengandalkan air sungai, untuk minum ada isi ulang, beli," imbuh Nurhadi.

Kepala Dusun Sukun, Kusmantri menambahkan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD, Polsek Pulung, untuk bantuan droping air bersih.

"Kami di sini punyanya sumur penampungan, air dari sungai diendapkan, dijernihkan untuk dipakai mencuci dan mandi warga," ujar Kusmantri.

Sementara, Wakapolres Kompol Verawaty Thaib mengatakan baksos air bersih dan sembako ini untuk memperingati 28 tahun pengabdian Batalyon Patria Tama Akpol 95.

"Kita pilih air bersih karena ada 26 titik data dari Perkim, titik kekeringan mulai Juli air sudah mengering. Di desa ini ada 5 tangki yang kita berikan sama sembako," kata Vera.

Selain di Sidoharjo, polisi juga memberikan total 20 tangki air bersih dan sembako ke 4 titik lainnya, di Kecamatan Balong 2 titik, Slahung dan Pulung.

"Di Karangpatihan, Balong juga kita buat sumur dalam untuk warga sana," pungkas Vera.




(abq/iwd)


Hide Ads