Sederet Fakta Unair Batalkan Sepihak Acara Rocky Gerung

Sederet Fakta Unair Batalkan Sepihak Acara Rocky Gerung

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Kamis, 03 Agu 2023 10:00 WIB
Rocky Gerung Hot Questions
Rocky Gerung yang ditolak menjadi pembicara di seminar Unair (Foto: Muhammad Ridho/detikcom)
Surabaya -

Rocky Gerung kembali mendapat penolakan di Jawa Timur. Usai didemo saat hendak mengisi seminar di Undar Jombang, kali ini Rocky Gerung batal mengisi seminar bertajuk 'Sinergi Mahasiswa Nasional' di Universitas Airlangga, Selasa (1/8).

Acara itu dibatalkan mendadak. Pembatalan mendadak ini diduga ada intervensi dari pejabat kampus.

Berikut sederet fakta Unair batalkan sepihak acara Rocky Gerung:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Seminar Digelar BEM FISIP Unair

Moderator acara yang juga Ketua BEM FISIP Unair, Aulia Thaariq Akbar mengatakan, acara itu digelar di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Unair. Namun, penyelenggara acara bukan FK Unair.

"Yang menyelenggarakan BEM Unair," kata Atha, sapaan akrabnya saat dihubungi detikJatim, Rabu (2/8/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Lokasi acara itu sejatinya bukan di FK Unair. Sebelumnya, panitia mau memakai gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unair. Namun, lokasi acara dipindah H-1.

2. Dekanat Marah Minta Acara Dibatalkan

Pagi hari sebelum acara, Atha sudah datang untuk mempersiapkan diri sebagai moderator. Namun siang harinya, mendadak dekanat FK Unair datang marah-marah dan minta acara dibatalkan.

"Paginya saya datang, briefing dulu. Sekitar jam 13.00 WIB dikabari panitia ada pihak dekanat dari FK marah-marah tidak sepakat ada acara ini. Ternyata benar-benar nggak bisa, ya sudah akhirnya batal," jelasnya.

Atha menyebut, dekanat FK Unair tak ingin ada acara politik di kampus. "Kalau kemarin itu dari FK intinya nggak boleh ada acara politik di sini," ujarnya.

3. Acara Batal Padahal Rocky Gerung Sudah di Kampus

Rocky Gerung sendiri, kata Atha, sudah tiba di lokasi acara. Bahkan Rocky Gerung sempat meladeni para mahasiswa untuk foto bareng.

Padahal menurutnya, saat briefing tidak ada kaitannya dengan politik. Panitia pun saat itu memastikan kegiatan aman tanpa membahas soal politik.

"Acara jam 15.00 WIB, peserta sudah ramai 13.30 WIB. Kemudian pihak FK datang. Belum dimulai, kan itu gara-gara ramai kumpul semua. Rocky Gerung sudah di tempat, akhirnya banyak yang minta foto di depan aula, belum masuk aula," imbuhnya.

Tiga pernyataan keras BEM FISIP Unair, baca di halaman selanjutnya!

4. BEM FISIP Unair Minta Penjelasan Terbuka Kampus

Atha mengatakan, kampus perlu memberi penjelasan terbuka alasan membatalkan seminar tersebut. Menurutnya, kampus harusnya menegakkan kebebasan akademik.

"Pembatalan ini perlu dijelaskan, apa motifnya? Alangkah baiknya pihak yang membatalkan juga memberikan alasannya, tidak secara tiba-tiba langsung membubarkan," kata Atha.

5. BEM FISIP Unair Kecam Kampus

BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unair mengecam keras dan membuat pernyataan sikap. Ketua BEM FISIP Aulia Thaariq Akbar atau Atha menegaskan, kampus harusnya menegakkan ruang kebebasan akademik, bukan malah membungkamnya.

"Kebebasan akademik mudah dicederai dan perlu dilindungi. Saat ini kebebasan akademik bukan hanya dikembangkan melalui bentuk kajian, penelitian, maupun penyebarluasan ilmu," tegas Atha.

Atha melanjutkan, kebebasan akademik di kampus itu punya dasar hukum. Yakni diatur dalam Pasal 9 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2012. Pasal tersebut memuat makna kebebasan akademik adalah kebebasan civitas akademika untuk mendalami dan mengembangkan dengan ilmu pengetahuan bertanggung jawab dengan melaksanakan asas Tri Dharma.

Hal ini diperkuat dengan Pasal 28E ayat (3) UUD NRI 1945 yang mengamanatkan setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

"Pihak kampus yang seharusnya menjadi tameng bagi civitas akademikanya justru menjadi aktor utama dalam pembubaran acara tersebut. Hal ini tidak sejalan dengan pijakan kebebasan akademik," lanjutnya.

6. Tiga Pernyataan Keras BEM FISIP Unair

Lebih lengkap, Kementerian Politik dan Kajian Strategi (Kemenpolstrat) BEM FISIP Unair mengeluarkan 3 poin pernyataan sikap buntut pembatalan diskusi bersama Rocky Gerung tersebut. Berikut isinya:

1. Mempertanyakan kepada pihak Universitas Airlangga terkait dengan alasan penolakan acara Talkshow "Aksi Pemuda Indonesia: Ujung Tombak Perubahan Bangsa dan Dunia"

2. Kemenpolstrat berempati terkait dengan acara yang sebagai wadah seharusnya dapat diselenggarakan untuk pencerdasan dialektika dan diskusi ruang mahasiswa.

3. Mendesak kepada pihak Universitas Airlangga untuk klarifikasi terkait pernyataan memberikan segera keputusan yang tidak transparan

7. Unair Masih Bungkam

detikJatim sudah mencoba untuk menghubungi Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni, Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM untuk menanyakan alasan menolak kedatangan Rocky Gerung, namun tak ada respons.

Selain itu, detikJatim telah meminta konfirmasi Humas Unair Martha Kurnia Kusumawardani. Namun oleh Martha, diarahkan ke Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso. Sayangnya hingga berita ini ditulis, dia juga tak memberi jawaban.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads