Kecelakaan Tragis Pelajar SMK-Mahasiswa Tewas Terlindas Truk Dalam Sehari

Round Up

Kecelakaan Tragis Pelajar SMK-Mahasiswa Tewas Terlindas Truk Dalam Sehari

Amir Baihaqi - detikJatim
Kamis, 03 Agu 2023 07:00 WIB
ilustrasi kecelakaan tunggal di Sanur
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Dok.Detikcom)
Surabaya -

Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban jiwa pada Rabu (2/8). Dalam sehari seorang pelajar SMK di Sidoarjo dan mahasiswa di Jombang sama-sama tewas terlindas truk.

Kecelakaan maut pertama tercatat di di Jalan Raya Bypass Sidomojo, tepatnnya di KM 28,8 depan PT KWSG Kecamatan Krian, Sidoarjo. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban bernama M Faris Fikrianto (17), warga Legundi Krikilan, Driyorejo, Gresik. Saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol W 4868 OK. Korban tewas usai terlindas truk boks bernopol S 8923 WD yang dikemudikan Agung Nugroho (36) warga Balong Besok, Diwek, Jombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Lantas Polsek Krian Iptu Indra menyebut, korban diduga akan mendahului kendaraan lain. Namun, korban gagal lantaran sempat terserempet hingga oleng dan terjatuh.

"Diduga gagal mendahului kendaraan lain, korbannya seorang pelajar ini terjatuh kemudian dilindas oleh truk boks dari belakang," kata Indra.

ADVERTISEMENT

Kecelakaan kedua terjadi di jalur arteri Jombang. Korban Dhiqi Safety An Noor (23), mahasiswa asal Kelurahan Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya. Saat itu, ia mengendarai motor Honda Vario nopol L 2512 ZZ dan membonceng temannya yang sesama mahasiswa bernama, Indra Bagus Setiawan (21).

Zein (40), salah satu saksi mata menuturkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Dhiqi awalnya melaju dari arah Mojokerto ke Jombang bersama dengan 4 temannya yang berboncengan menggunakan 2 sepeda motor. Saat itu, posisi motor korban paling belakang.

"Sampai Jembatan Gambiran (di Kecamatan Mojoagung, Jombang), 3 sepeda motor itu menyalip truk muatan air mineral dari sebelah kiri," kata Zein kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Rabu (2/8/2023).

Dua sepeda motor yang dikendarai teman Dhiqi berhasil menyalip truk Hino nopol S 9219 UX yang dikemudikan Amad Mochamad (41), warga Desa Sumberagung, Peterongan, Jombang. Truk sarat muatan air minum itu melaju searah dari Mojokerto ke Jombang.

Seketika Dhiqi mengikuti temannya menyalip truk tersebut dari sisi kiri. Namun, ia tak menyadari di depannya terdapat trotoar Jembatan Gambiran. Sehingga, sepeda motornya menabrak ujung trotoar tersebut.

Nahas, Dhiqi terjatuh ke sisi kanan. Sehingga tubuhnya terlindas roda tengah truk. Sedangkan teman yang ia bonceng, Indra selamat karena terjatuh ke sisi kiri.

"Korban jatuh masuk ke kolong truk, terseret sekitar 5 meter. Kondisinya langsung meninggal dunia di tempat," terang Zein.




(abq/dte)


Hide Ads