Nasib pilu dialami seorang mahasiswa asal Taman, Sidoarjo bernama Alfian Wahyu Hildawan (22). Ia menjadi korban tewas usai terlindas truk crane raligate. Sebelumnya, ia sempat disebut melawan arus, namun dari hasil olah TKP justru mengungkap fakta sebenarnya.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo menegaskan, dari hasil olah TKP, korban ternyata tidak melawas arus. Ia terserempet truk hingga jatuh dan masuk ke kolong hingga terlindas.
Diketahui, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Temuan fakta ini berdasarkan dari hasil olah TKP dan rekaman kamera CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil olah TKP lanjutkan, dan terlihat di kamera CCTV di sekitar lokasi bahwa pengendara sepeda motor tersebut tidak melawan arus," kata Ony di kantornya, Selasa (25/7/2023).
Memang tidak dipungkiri bahwa di lokasi kejadian, banyak pengendara sepeda motor sering melawan arus. Sedangkan dari keterangan saksi-saksi, mereka sebelumnya mengaku tidak mengetahui kejadian secara pasti.
"Saksi-saksi sebelumnya mengaku tidak mengetahui yang sebenarnya terjadi. Untuk memastikan kejadian tersebut kami memeriksa beberapa kamera CCTV di sekitar lokasi," jelas Ony.
Ony menambahkan, setelah mengamati dari beberapa kamera CCTV. Yang bersamaan dengan truk tersebut tidak ditemukan pengendara sepeda motor yang melawan arus. Korban searah dengan truk crane raligate nopol W-8905-YB yang dikemudikan oleh Moch Ridwan (60) warga Perum Kemiri Indah Sidoarjo.
"Kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia masih kita dalami. Untuk sementara itu pengemudi truk diamankan untuk proses pengembangan penyelidikan," tandas Ony.
Sebelumnya, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kalijaten, tepatnya di depan Ahass Motor, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Sabtu (21/7/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban bernama A W Hildawan (22) seorang mahasiswa warga Desa Taman RT 10 RW 2 Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
(hil/fat)