Kades di Ponorogo Rogoh Kocek Pribadi Bagikan 78 Bendera Merah Putih Gratis

Kades di Ponorogo Rogoh Kocek Pribadi Bagikan 78 Bendera Merah Putih Gratis

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 02 Agu 2023 22:30 WIB
Bendera gratis di Ponorogo
Didik Subagyo saat membagikan dan memasang bendera bersama warga di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Memasuki Agustus atau bulan peringatan kemerdekaan Indonesia, Kepala Desa Purworejo, Kecamatan Balong, Ponorogo membagikan 78 bendera merah putih ke warga setempat. Kades itu ialah Didik Subagyo.

Didik ingin membangkitkan rasa nasionalisme dengan membagikan bendera baru gratis. Dia pun merogoh koceknya sendiri dengan membeli bendera dari sejumlah pedagang.

Tidak hanya membagikan antar rumah ke rumah, Didik juga membagikan bendera ke warung-warung yang banyak terdapat warganya sedang membeli makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah memasuki bulan Agustus, saya lihat masih ada beberapa warga belum mengibarkan bendera di depan rumahnya, setelah saya tanya, katanya malu karena benderanya telah usang, ada yang robek juga," tutur Didik kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Didik menambahkan, kondisi bendera yang sudah pudar, robek dan bahkan ada warga yang tidak mengibarkan bendera membuatnya tergerak untuk membagikan bendera gratis kepada warga. Sekaligus sosialisasi kepada warga agar mengganti bendera yang lama dengan yang baru sebagai simbol nasionalisme.

ADVERTISEMENT

"Yang sudah terpasang namun warnanya pudar juga kita ganti,"terang Didik.

Menurutnya, dipilih 78 bendera yang dibagikan ini karena tahun ini Indonesia memperingati Kemerdekaan RI ke-78. Pun mengingat kembali jasa para pahlawan yang berhasil meraih kemerdekaan bumi pertiwi.

"Saya berharap dengan HUT RI ke-78 ini, Indonesia menjadi semakin maju,"tandas Didik.

Sementara, salah satu warga, Agus Rumboko mengaku senang mendapat bendera baru. Sebab, bendera miliknya sudah pudar warnanya. Dia pun dengan senang hati menerima bendera baru dan memasangnya di depan rumah.

"Kalau punya saya sudah usang, sebenarnya belum lama juga belinya, tapi karena dulu saat dikibarkan di depan rumah kena panas terus, akhirnya warnanya pudar,"pungkas Agus.




(abq/dte)


Hide Ads