Kebakaran terjadi di area hutan jati Situbondo. Sedikitnya 15 hektar lahan milik Perhutani terbakar.
Si jago merah membakar hutan jati serasah bawah di area petak 44 D RPH Kendit, tepatnya di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kendit, Situbondo. Kebakaran mulai pukul 16.10 WIB, Senin (1/8/2023) hingga pagi tadi pukul 05.00 WIB.
"Begitu dapat info tentang kebakaran hutan itu kami langsung bergerak," kata Kepala Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (2/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, tambah dia, karena kondisi yang terbakar berada di kemiringan pemadaman terpaksa dilakukan dengan cara manual, yakni dengan cara digepyok atau dipukul-pukul.
"Selain dengan cara digepyok, kami juga membuat ilaran atau penyekatan lahan agar api tidak menjalar," terangnya.
Karena luasnya lahan hutan yang terbakar, tegas Puriyono, pemadaman memerlukan waktu berjam-jam untuk menjinakkan api. Bahkan api belum padam sepenuhnya.
"Kami masih lakukan asesmen dan kaji cepat terkait kerusakan, kerugian, serta sumber daya yang terdampak. Perkembangan selanjutnya nanti kami informasikan lebih lanjut," tandasnya.
Informasi lain diperoleh, selain Pusdalops BPBD tim terlibat dalam pemadaman itu terdiri petugas Perhutani, anggota TNI/Polri setempat, Tagana, serta warga setempat yang terkait.
Belum diketahui penyebab kebakaran serasah atau lantai hutan jati milik Perhutani tersebut. Pihak terkait masih melakukan penyelidikan.
(dpe/fat)