.webp)
Aspal di Jalan Pasar Kembang Surabaya tiba-tiba pecah menyembul membentuk gunungan setinggi 1 meter yang disebut oleh warga setempat 'meletek'. Sejumlah petugas gabungan melakukan penanganan dengan mendatangkan alat berat.
Pantauan detikJatim di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah petugas di lokasi sudah melakukan perbaikan jalan yang pecah menyembul seperti gunungan itu.
Sejumlah petugas itu turut mendatangkan alat berat backhoe. Terlihat lubang aspal yang pecah itu berdiameter kurang lebih 4 meter. Hampir separuh Jalan Pasar kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait di Surabaya mengenai pecahnya aspal menyembul menjadi gunungan di Jalan Pasar Kembang Surabaya. Namun, tidak jauh dari lokasi sedang ada proyek pengerjaan pipa PDAM.
Akibat peristiwa itu, masyarakat sekitar menjadi heboh. Warga yang penasaran sempat berkerumun di sekitar lokasi aspal kemudian dihalau oleh petugas yang menangani.
Lokasi aspal yang pecah itu tepat di depan Toko Lancar, toko penjual spons untuk jok kendaraan yang ada di Jalan Pasar Kembang. Pada saat aspal itu pecah, cukup banyak pedagang yang menyaksikannya.
Salah seorang penjaga toko di depan lokasi aspal yang pecah tersebut, Muhammad Jayon mengatakan bahwa peristiwa aspal pecah itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu sudah ada cukup banyak pedagang yang mulai berjualan.
"Tadi kejadian jam 5 pagi. (Sudah) banyak orang jualan. Saya tahunya waktu akan buka toko. Mumbul seperti gunung, sekitar satu meter," kata Jayon.
Sontak aspal yang menyembul membentuk gunungan itu membuat warga yang melintas di jalan itu menjadi heboh. Banyak orang yang terheran ketakutan dan terheran-heran sehingga suasana di sekitar lokasi sempat heboh.
Jayon juga mengatakan bahwa menurut pengakuan para pedagang dan warga sekitar sebenarnya aspal yang akan pecah dan menyembul itu sudah ada tanda-tandanya sejak kemarin.
"Sebetulnya sejak kemarin (Senin) ada tanda-tanda aspal mulai retak-retak. Itu sekitar jam 4 sore," katanya.
Salah satu pengguna jalan, Hasan (59), warga Jalan Ahmad Jais, Peneleh Surabaya mengaku heran dengan kejadian tersebut. Dia mengaku baru pertama kali itu menemui kejadian serupa.
"Kayak aspal meletek terus membentuk gunungan. Kok iso yo (kok bisa ya)?" Kata Hasan.
Akibat kehebohan tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. Seiring perbaikan jalan itu terlihat sejumlah petugas Dishub Kota Surabaya mengatur arus lalu lintas.
Simak Video 'Penampakan Aspal Pecah di Jalan Pasar Kembang Surabaya':
