"Sebetulnya sejak kemarin (Senin) ada tanda-tanda aspal mulai retak-retak sekitar jam 4 sore," kata Muhammad Jayon, salah satu penjaga toko di depan lokasi aspal kepada detikJatim, Selasa (1/8/2023).
Tidak hanya dirinya, Jayon mengatakan bahwa banyak pedagang di sekitar lokasi itu juga sudah melihat aspal di lokasi itu mulai retak-retak. Hingga akhirnya aspal itu pecah dan menyembul menjadi gunungan.
"Tadi kejadian jam 5 pagi. (Sudah) banyak orang jualan. Saya tahunya waktu akan buka toko. Mumbul seperti gunung, sekitar satu meter," kata Jayon.
Sontak aspal yang menyembul membentuk gunungan itu membuat warga yang melintas di jalan itu menjadi heboh. Banyak orang yang terheran ketakutan dan terheran-heran sehingga suasana di sekitar lokasi sempat heboh.
Salah satu pengguna jalan, Hasan (59) membenarkan ada gunungan aspal di Jalan Pasar Kembang. Warga Jalan Ahmad Jais, PenelehSurabaya ini mengaku heran dengan kejadian yang pertama kali ditemuinya ini.
"Kayak aspal meletek terus membentuk gunungan. Kok iso yo," kata Hasan saat berbincang dengan detikJatim, Selasa (1/8/2023).
Dia mengaku, meski tidak tahu secara pasti awal kejadiannya, tapi lokasi kejadian sudah di-police line. Tampak, beberapa orang memakai helm proyek di lokasi.
"Sudah di-police line, ada beberapa orang memakai helm proyek di lokasi," tambahnya.
Pantauan detikJatim hingga sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah petugas proyek mulai melakukan perbaikan. Lubang akibat aspal yang rusak itu berdiameter kurang lebih 4 meter. Hampir separuh jalur yang ada di Jalan Pasar kembang.
Akibat kehebohan tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. Seiring perbaikan jalan itu terlihat sejumlah petugas Dishub Kota Surabaya mengatur arus lalu lintas.
Simak Video 'Penampakan Aspal Pecah di Jalan Pasar Kembang Surabaya':
(dpe/fat)