"Sampai saat ini masih proses pemadaman dan pembasahan," jelas Kepala Damkar Agustin Halomoan Sinaga kepada detikJatim tepat pukul 12.30 WIB, Selasa (1/8/2023).
Sinaga menambahkan, hingga saat ini api masih tersisa 5 persen. Proses pemadaman dan pembasahan saat ini dipusatkan di sisi barat bangunan dengan kekuatan penuh. Petugas berbagi tugas, ada yang memadamkan dari dalam, dan sebagian lagi memadamkan dari luar bangunan.
"Kita sudah kerahkan 5 unit damkar. Sekarang sudah hampir 95 persen pemadaman dan pembasahan," tambah Sinaga.
Dia melanjutkan, untuk sementara petugas berisitrahat makan siang.
"Ini kami sambil menunggu pasokan air," lanjutnya.
Sinaga meminta doa kepada masyarakat agar pemadaman dan pembasahan berjalan lancar. Petugas damkar terus berusaha mengalahkan si jago merah agar tidak menjalar ke gudang atau perusahaan lain.
"Doakan semoga lancar, karena 24 jam kita berusaha memadamkan," kata Sinaga.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran pabrik plastik itu diketahui sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (31/7). Salah satu sekuriti, Noerdijanto menyebut asap tiba-tiba mengepul.
"Yang terbakar ruang gudang penyimpanan plastik yang sudah jadi. Tiba-tiba, asap mengepul," sebutnya.
Petugas sulit memadamkan kebakaran ini lantaran lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Hal ini diperparah dengan tidak adanya hidran di dalam area pabrik. Padahal, harusnya pabrik sebesar itu dilengkapi dengan hidran. Petugas sampai memarahi HRD lantaran tidak adanya hidran tersebut.
(hil/dte)