Hari ASI Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus. Kemudian Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) berlangsung mulai 1-7 Agustus setiap tahunnya.
Mengutip detikNews, keduanya merupakan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan membentuk aksi pada tema-tema yang berkaitan dengan menyusui. Itu seperti yang dikutip dari World Alliance for Breastfeeding Action (WABA).
Untuk diketahui, WABA adalah organisasi yang didedikasikan untuk perlindungan, promosi, dan dukungan menyusui di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia
Sejarah Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia dimulai sejak awal 1990-an, ketika WHO dan UNICEF memperkenalkan memorandum untuk mendukung dan mempromosikan aksi menyusui. Pada 1992, untuk pertama kalinya, seminggu penuh didedikasikan untuk mempromosikan kampanye tersebut. Ada 70 negara yang memulai kampanye itu pada awalnya.
Di tahun 2016, WABA telah menyelenggarakan kampanye tentang Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia bersama dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Dua tahun berselang, resolusi Majelis Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan Pekan ASI Sedunia sebagai strategi promosi menyusui yang penting.
Tema Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia 2023
Dikutip detikNews dari situs resmi WABA, Pekan ASI Sedunia 2023 mengusung tema ENABLING BREASTFEEDING: Making A Difference for Working Parents. Artinya Mengaktifkan Menyusui: Membuat Perbedaan Bagi Orang Tua yang Bekerja.
Tema tersebut didukung hashtag #WBW2023. Menurut WABA, kampanye Pekan ASI Sedunia tahun 2023 ini akan fokus pada menyusui dan pekerjaan.
Target audiens-nya pemerintah, pembuat kebijakan, tempat kerja, masyarakat, dan orang tua. Semuanya akan dilibatkan untuk memainkan peran penting dalam memberdayakan keluarga dan mempertahankan lingkungan yang ramah menyusui dalam kehidupan kerja pascapandemi. Tema ini selaras dengan area tematik 4 kampanye WBW-SDG 2030.
Tujuan Hari ASI Sedunia dan Pekan ASI Sedunia
Secara umum, Pekan ASI Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan menyusui, dan pentingnya mendukung ibu untuk menyusui selama yang mereka inginkan.
Kampanye ini juga bertujuan untuk menyoroti manfaat besar dari ASI bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi, serta dorongan yang lebih luas untuk kesehatan ibu, dengan fokus pada nutrisi yang baik, pengurangan kemiskinan dan ketahanan pangan.
Manfaat Asi Bagi Bayi
ASI adalah nutrisi optimal. ASI mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
ASI juga meningkatkan kekebalan tubuh. ASI mengandung antibodi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindungi mereka dari infeksi dan penyakit.
Menyusui dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, menciptakan hubungan emosional yang mendalam. Menyusui juga dapat membantu mengurangi risiko bayi mengalami obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kronis lainnya di kemudian hari.
Manfaat Menyusui Bagi Ibu
Manfaat bagi ibu, menyusui membantu uterus kembali ke ukuran normal lebih cepat setelah melahirkan, dan dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit. Termasuk kanker payudara dan ovarium.
(sun/iwd)