Yuk, Simak Tips Dokter RSIA Kendangsari agar Lancar Menyusui Meski Puasa

Yuk, Simak Tips Dokter RSIA Kendangsari agar Lancar Menyusui Meski Puasa

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 11 Apr 2022 11:07 WIB
Ilustrasi ibu menyusui atau menggendong bayi
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic)
Surabaya -

Sebagian ibu menyusi (busui) memang tetap menunaikan puasa Ramadan dengan lancar. Namun, ada pula busui yang mengalami keluhan saat puasa, seperti dehidrasi, pusing, hingga produksi ASI menurun.

Oleh sebab itu, ada 4 hal yang perlu diperhatikan agar busui bisa lancar berpuasa. Yuk, simak penjelasan dokter spesialis anak RSIA Kendangsari Merr, dr Dini Adityarini SpA. Tetap semangat ya mengASIhi ya, moms.

1. Perhatikan kondisi busui dan bayi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa jika produksi ASI dan pertumbuhan bayi berjalan dengan baik, maka ibu tak perlu khawatir untuk berpuasa. Namun, sebaiknya ibu tetap berkonsultasi ke dokter jika masih ASI eksklusif.

"Perhatikan usia bayi. Kalau bayi masih ASI eksklusif, maka ibu harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu," kata dr Dini kepada detikJatim, Senin (11/4/2022).

ADVERTISEMENT

2. Pastikan Ibu Memenuhi Kebutuhan Cairan.

Kedua, Ibu harus memenuhi kebutuhan cairan. Yakni dengan minum air putih minimal 2 liter sehari, yang bisa diminum secara bertahap mulai sahur hingga berbuka.

"Hal ini harus benar-benar diperhatikan, supaya ASI masih tetap produksi selama berpuasa," ujar dr Dini.

3. Konsumsi Makanan Gizi Seimbang dan Tingkatkan Konsumsi Kalori

Untuk menjaga kualitas ASI, busui harus memperhatikan konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Seperti lauk, sayur, dan buah.

Selain itu, busui juga harus menambah jumlah kalori pada saat buka puasa dan sahur. Jumlah kalori ini ditambah dari porsi makan pada hari biasa selain bulan ramadan.

"Ketika busui berpuasa, memang harus menambahkan sekitar 500 kalori dari kalori seharusnya. Karena ini untuk kebutuhan 2 orang, yakni ibu dan bayinya," imbuh dr Dini.

4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks.

Terakhir, busui juga perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Seperti kentang, pisang, oatmeal, nasi merah, ubi jalar, dan lain-lain.

Karbohidrat kompleks berfungsi untuk menyediakan energi, membantu busui kenyang lebih lama, dan baik untuk pencernaan.

"Serta selalu memenuhi kebutuhan vitamin, protein hewani dan nabati agar bisa menaikkan kadar protein pada ASI," pungkas dr Dini.

Dia menambahkan, busui yang berpuasa memiliki beragam manfaat. Seperti mencegah penyakit diabetes, menurunkan kadar kolesterol, menetralkan racun, menjaga kesehatan jantung, hingga dapat menstabilkan emosi.

Semangat bagi busui yang berpuasa!




(hse/dte)


Hide Ads