Jurus Baru Surabaya Zero Stunting dan Cegah Kekerasan Anak

Jurus Baru Surabaya Zero Stunting dan Cegah Kekerasan Anak

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 31 Jul 2023 17:06 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Pemuda.
Foto: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Pemuda. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya - Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di tingkat balai RW bakal diresmikan pada Jumat (4/7/2023). SOTH ini dikhususkan bagi orang tua agar bisa mengantisipasi kasus stunting hingga kekerasan terhadap anak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa SOTH akan diadakan di setiap Balai RW. Tujuannya untuk mengajarkan kepada orang tua dalam mendidik anaknya dengan pendekatan yang lebih baik.

"Nanti ada di semua Balai RW mengenai parenting, bagaimana orang tua mendidik anak yang baik. Kami juga bisa mengarahkan orang tua mendidik anak karena terkadang ada anak yang tak mendapatkan kasih sayang orang tua," kata Eri ditemui detikJatim di Balai Pemuda, Senin (31/7/2023).

Eri berharap, nanti, output dari SOTH adalah pemahaman tentang permasalahan orang tua terhadap anaknya dan sebaliknya. Kemudian bisa diketahui pula apa saja kegiatan anak SMA, SMP, dan SD.

Dia berharap dengan adanya SOTH kasus kekerasan terhadap anak di Surabaya berkurang. Dia sebutkan bahwa berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), angka kekerasan anak di Surabaya juga terus menurun.

"Kalau dilihat dari KPAI angkanya terus turun hampir zero (angka kekerasan anak di Surabaya)," ujarnya.

Sebelumnya, kasus stunting pada anak salah satu PR besar pemerintah pusat maupun daerah, khususnya Kota Surabaya. Stunting terjadi karena berbagai faktor. Pemkot Surabaya kini berupaya mencegah stunting melalui SOTH.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani menyebutkan penyebab stunting tidak hanya terkait ekonomi, penyakit bawaan, atau karena kurangnya mengkonsumsi makanan bergizi. Sebanyak 50% di antaranya ternyata juga disebabkan kurang tepatnya pola asuh pada anak.

Karena itulah SOTH diinisiasi sebagai sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka, khususnya dalam mengasuh balita. Tujuannya agar orang tua lebih memahami kebutuhan psikologis anak-anak mereka.

"Insyaallah akan kami bentuk SOTH lainnya di 153 kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan Surabaya. Jadi saat orang tua mengikuti SOTH mereka belajar dan dapat materi. Di sisi lain, anak-anak mereka bisa bermain untuk melatih gerak motorik, tentunya dengan pendampingan dari kami," kata Rini.


(dpe/fat)


Hide Ads