Selama sepekan ini ada sejumlah berita yang mendapat banyak atensi dari detikers. Mulai dari dicopotnya Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru hingga pria di Surabaya yang terpaksa mencuri mi instan di Indomaret karena lapar.
Berikut rangkuman dari berita yang trending selama sepekan di detikJatim.
Plt Kepala SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung Dicopot
Persoalan seragam mahal di Jawa Timur bermula dari keluhan salah satu wali murid di SMA Negeri 1 Kedungwaru, Tulungagung. Pemprov Jatim mencopot pelaksana tugas kepala sekolah di SMA itu.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyatakan bahwa pencopotan itu dilakukan usai tim identifikasi menemukan kesalahan standar operasional prosedur (SOP) oleh sekolah.
"Betul, Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Bapak Norhadin resmi dinonaktifkan sementara," kata Aries saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (25/7/2023).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mempersilakan kepada wali murid SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung untuk
"Yang keberatan beli seragam bisa dikembalikan dan uangnya dikembalikan," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Pria di Surabaya Curi Mi di Indomaret Karena Kelaparan
Seorang pria di Surabaya mendekam di sel tahanan Polsek Gunung Anyar. Itu setelah ia mencuri mi instan hingga coklat di Indomaret. Pria itu mencuri karena lapar.
Pria itu adalah Galuh Firmansyah (26). Aksi pencurian yang dilakukan Galuh akhirnya ramai di Twitter. Banyak yang mendukung Galuh mendapatkan ampunan atau restorative justice (RJ).
Galuh yang merupakan anak yatim piatu dua kali mencuri dengan kerugian pada Indomaret sebesar Rp 100 ribu. Polisi sudah melakukan mediasi pada kasus itu, namun pihak Indomaret keukeuh tak mencabut laporan hingga berkas kasus itu diserahkan ke Kejari Surabaya.
Penahanan Galuh akhirnya ditangguhkan dan bisa bebas. Galuh bisa menghirup udara luar sambil menunggu RJ yang sedang berproses di Jampidum Kejaksaan RI.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Heboh Nissan Juke Berlogo Mercy Pakai Nopol B 05 CROT di Banyuwangi
Sebuah mobil dihentikan polisi di depan gerbang Hutan De Djawatan, Banyuwangi. Mobil berwarna merah itu berpelat nomor aneh yakni B 05 CROT.
Pelat itu janggal karena tidak pernah ada mobil penumpang yang diawali angka 0. Sesuai ketentuan yang berlaku, angka untuk kendaraan penumpang hanya 1 sampai 1999. Akhirnya, mobil berlogo Mercy yang dikendarai seorang perempuan berinisial FN itu dihentikan polisi. Belakangan diketahui, mobil tersebut bukan Mercedes Benz tapi Nissan Juke. Pemiliknya sengaja memasang logo Mercy di bagian belakang.
"Pas montore metu diinggirno ambek pulisi, sing nggowo wedok. Iku mau metu teka Djawatan, diinggirno pulisi sing njogo acara (pas mobilnya keluar dipinggirkan oleh polisi. Yang bawa perempuan. Itu tadi keluarganya dari Djawatan, dipinggirkan polisi yang jaga acara)," ujar Yuli, warga Malang.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar menyatakan setelah memeriksa pengendara sekaligus pemilik mobil, diketahui bahwa nopol yang dipasang di mobil tersebut palsu.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Budi mengungkapkan FN tak bisa menunjukkan SIM. Polisi pun menilang FN. Selain ditilang, FN juga diminta membuat surat pernyataan.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
Nelayan Gresik Temukan Baling-baling Pesawat Intai Belanda Era Perang Dunia II
Nelayan Desa Campurejo, Panceng, Gresik menemukan baling-baling mesin pesawat saat melaut. Barang tersebut ditemukan nelayan Nafik (47) dan Muhajir (46), Sabtu (22/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu keduanya sedang mencari ikan di peraian Umpal Hijau.
Penemuan kedua nelayan itu tak sengaja. Sebab saat mencari ikan jaring yang ditebar tersangkut benda tak dikenal. Ketika diangkat ternyata barang tersebut mesin dan baling-baling pesawat berbentuk bulat dengan diameter kurang lebih 1,5 meter.
Baling-baling pesawat ini kemudian diketahui bagian dari pesawat jenis Dornier Do-24 milik Kerajaan Hindia Belanda yang jatuh di dekat Madura pada 1942. Hal ini diungkap dari Pegiat sejarah di Komunitas Roode Brug Soerabaia Ady Setiawan.
"Berdasarkan name plate yang ditemukan, khususnya pada motor type tertulis 'Do-24'. Kemungkinan besar pesawat ini adalah Dornier Do 24 K-1 bernomor lambung X-29 yang jatuh di perairan utara Surabaya," ujar Ady kepada detikJatim.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
![]() |
(sun/iwd)