.webp)
Enam penumpang mobil Daihatsu Luxio tewas tertabrak KA Dhoho di Jombang. Lima dari enam korban tewas merupakan warga Sidoarjo dan dimakamkan di Sidoarjo. Mereka dimakamkan setelah tiba di rumah duka.
Dari pantauan detikJatim di rumah duka, lima jenazah tiba di rumah duka pada Minggu (30/7) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazah dibawa dengan lima ambulans RSUD Jombang.
Kelima jenazah terlebih dahulu disalatkan dan kemudian dimakamkan di TPU di Dusun Beciro Wetan Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kades Bakung Temenggungan Abu Dawud membenarkan korban kecelakaan merupakan warga Dusun Beciro, Wetan Desa Bakung, Temenggungan.
"Memang benar bahwa lima korban itu warga kami, yang satu korban meninggal warga Nganjuk," kata Dawud di lokasi pemakaman, Minggu (30/7/2023).
 Korban tabrakan KA Dhoho dimakamkan di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim) |
Sementara itu, Ketua RT 9, RW 3 Dusun Beciro Wetang Desa Bakung Temenggungan Faisal Junaedi mengatakan dua jenazah Sumiyowati dan anaknya Sutria Mingsih dimakamkan dalam satu liang lahat.
"Lima jenazah di makamkan di TPU Dusun Beciro Wetan, dua jenazah Ibu Sumiyowati dan anaknya bernama Sutria Mingsih yang dimasukkan dalam peti dimakamkan satu liang," kata Faisal.
Sedangkan dua korban selamat kini masih dirawat di RSUD Jombang. Keduanya adalah Arimbi (11) dan Fikry (22) keduanya warga Dusun Beciro Wetan Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balong Bendo.
Kecelakaan maut itu terjadi Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB. Mobil Luxio ditumpangi 7 penumpang dan 1 sopir tertabrak KA Dhoho ketika menyeberang perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan. Akibatnya 6 orang tewas di lokasi.
Warga sekitar sudah meneriaki sopir karena KA akan melintas, namun, sopir minibus silver itu diduga tidak mendengar teriakan warga. Tabrakan dengan KA dari arah Mojokerto menuju Kertosono tak terhindarkan. Mobil Luxio itu terseret KA hingga nyemplung ke sawah sekitar 100 meter dari perlintasan.
(abq/iwd)
