.webp)
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menyampaikan jumlah tersebut merupakan kuota tambahan dari Pertamina yang akan disebar hingga Minggu, (30/7). Adapun penambahan kuota ini diketahuinya saat rapat koordinasi bersama Eksekutif Sales Area Manager Retail Kediri Pertamina Wira Pratama.
"Ya, kita akan lakukan dropping di hari libur karena biasanya di hari libur dropping tidak dilakukan," ujar Dhito dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat dua poin mendasar lainnya yang akan dilakukan dalam mengatasi kelangkaan LPG bersubsidi di Kediri. Pertama, dropping yang semula pada hari libur tidak dilakukan, akan kembali diadakan.
Kedua, Pemerintah Kabupaten bersama Pertamina ini akan melakukan monitoring terhadap pangkalan. Jika jumlah pangkalan dalam lingkup desa dirasa kurang maka akan dibentuk pangkalan agar persebaran LPG 3 kg merata.
Selain itu, pihaknya melarang seluruh ASN di lingkup Pemkab Kediri untuk menggunakan tabung 3 kg.
"Pada penyerahan SK PPPK saya juga imbau itu," katanya.
Di sisi lain, Eksekutif Sales Area Manager Retail Kediri Pertamina Wira Pratama mengungkapkan suplai tambahan di Kabupaten Kediri dilakukan sejak Kamis (27/7) hingga Minggu (30/7) mendatang. Ia menyebut suplai tambahan yang diberikan untuk Kabupaten Kediri sebesar 100 persen dari alokasi harian agen.
"Kurang 58.000 tabung," paparnya..
Terkait droping di hari libur, pihaknya mengatakan hal tersebut akan dilakukan hingga Desember mendatang.
"Jadi, ekstra suplai sampai hari minggu nanti. Kalau kondisinya sudah normal, tanggal merah di hari reguler kita akan tetap salurkan," pungkasnya
(prf/ega)
