.webp)
Petugas gabungan yang masih melakukan pengamanan antisipasi konvoi pesilat dalam kegiatan pengesahan PSHT. Salah satunya di Jalan Mastrip.
Sejauh ini belum ditemukan konvoi pesilat. Namun petugas berhasil menjaring pengendara membawa minuman keras (minuman keras) dan senjata tajam. Pengendara tersebut langsung diamankan.
Kapolsek Karang Pilang Kompol A Risky Fardian mengatakan kegiatan penyekatan di lakukan untuk antisipasi adanya konvoi pesilat. Sekaligus melakukan penindakan jika ditemukan tindak pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penindakan secara tegas akan dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi warga Surabaya. Tugas kami untuk memastikan wilayah Kota Surabaya tetap aman dan kondusif," kata Risky, Sabtu (29/7/2023).
Risky memastikan, jika dalam penyekatan di Jalan Mastrip tidak ditemukan konvoi pesilat yang melintas. Namun pihaknya menemukan pengendara yang melanggar.
"Kita menemukan pengendara yang membawa miras. Pada saat kami tanya membeli di wilayah sebelah. Bukan wilayah Surabaya. Kemudian kita mendapatkan ada yang membawa sajam, tapi tidak terindikasi dari perguruan silat. Keterangan membawa sajam untuk bekerja," ungkap Risky.
Penyekatan yang sama juga dilakukan di Jalan Kedung Cowek, Tambaksari petugas gabungan. Hasilnya sama, petugas juga menemukan pengendara membawa sejumlah botol miras oplosan.
(abq/iwd)
