Polisi melakukan penyekatan di Bundaran Waru atau Cito malam ini untuk mengantisipasi konvoi pesilat. Penyekatan dilakukan menjelang pengesahan PSHT yang digelar di Koditlakal, Krembangan, Surabaya.
Pantauan di lokasi, sejumlah lajur utama telah dipasang water barrier. Kendaraan yang hendak masuk Surabaya baik roda 2 dan 4 diarahkan ke frontage A Yani.
Penyekatan ini mengakibatkan arus lalu lintas melambat. Petugas yang ada di lokasi tampak mengatur lalu lintas dan bersiaga di pos polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Gayungan Kompol Trie Sis Bintoro menegaskan akan memberi tilang jika ada pesilat yang nekat konvoi masuk Surabaya. Tak hanya itu, kendaraan juga akan disita.
"Jika kedapatan kendaraan yang konvoi, satu atau dua kita akan hentikan, kita akan tilang dan kita sita motornya selama 28 hari tanggal sidang," kata Trie Sis.
Trie Sis menambahkan penyekatan tidak hanya dilakukan di Bundaran Waru saja, namun seluruh perbatasan Surabaya juga dilakukan sama. Seperti di Karang Pilang, Gununganyar dan wilayah Barat seperti Tandes.
"Semua juga akan dilakukan patroli, jika kedapatan ada yang menggunakan atribut pesilat akan kami tangkap. Karena untuk mengikuti sah-sahan sudah difasilitasi dengan roda empat di polsek-polsek setempat atau sekitaran ranting," ungkap Trie Sis.
(abq/iwd)