PBNU Bocorkan Kabar Terkini Pelaksanaan Konferwil PWNU Jatim

PBNU Bocorkan Kabar Terkini Pelaksanaan Konferwil PWNU Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 28 Jul 2023 11:49 WIB
Gus Fahrur
Gus Fahrur beri sedikit bocoran soal Konferwil PWNU Jatim/Foto: Dok Pribadi
Surabaya -

Masa jabatan pengurus PWNU Jawa Timur periode 2018-2023 akan segera habis pada 3 September 2023. Konferensi wilayah (Konferwil) disebut akan segera digelar untuk memilih pengurus baru.

Ketua PBNU Bidang Keagaman KH Fahrur Rozi mengatakan, saat ini PBNU tengah melakukan verifikasi apakah PWNU Jatim masuk grade A atau grade B.

"Saya tidak tahu persisnya, itu di bagian kelembagaan. Saya dengar sudah ada pengajuan (dari PWNU Jatim untuk menggelar Konferwil) dan sekarang sedang diverifikasi apakah PWNU Jatim masuk grade A atau grade B," kata Gus Fahrur di Surabaya, Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Fahrur menyatakan, dalam peraturan umum PBNU, setiap PWNU akan diverifikasi menjelang Konferwil, apakah masuk grade A atau B.

Jika Grade A, lanjut Gus Fahrur, maka dalam Konferwil yang memiliki hak suara hingga tingkat MWC. Jika PWNU tersebut masuk kategori grade B, maka hak suara memilih dalam Konferwil hanya dimiliki oleh PC (tingkat kabupaten/kota).

ADVERTISEMENT

"Karena kalau grade A pemilihnya sampai MWC dan sedang diverifikasi PWNU Jatim ini masuk grade A atau grade B. Kalau grade B hanya cabang saja nanti konferwil yang memilih," jelasnya.

"Kalau masuk grade A, maka nanti Konferwil PWNU Jatim yang punya hak suara sampai 770 (termasuk MWC). Kalau grade B hanya PC saja jumlahnya 44 di Jatim," lanjutnya.

Pengasuh Ponpes An-Nur I Bululawang Kabupaten Malang ini mengakui peraturan umum soal grade PWNU baru ditetapkan saat ini. Soal persyaratan calon ketua dan rais aam masih tetap sama.

"Dulu belum ada grade-gradean. Dulu itu Perkum yang lama ketua PWNU dipilih PC satu tingkat di bawahnya. Aturan yang baru ada grade-nya. Jadi itu merupakan standar PWNU masuk yang tingkatannya A atau B," katanya.

Gus Fahrur membeberkan, PWNU baru bisa dikatakan masuk grade A jika MWC lengkap dan memiliki SK yang sah.

"Ada parametermya, misal kelengkapan organisasi, pencapaiannya di situ sudah apa saja. Jatim kan begitu ada NU award apakah misal PCNU itu punya rumah sakit, punya perguruan tinggi, atau klinik," terangnya.

Dirinya menyatakan, sempat ada usulan agar Konferwil PWNU Jatim ditunda usai Pemilu 2024 untuk menjaga situasi kondusif.

"Saya belum tahu (jadwalnya), jadi ada orang mengusulkan mendekati pilpres apa nggak dimoratorium? Tapi belum ada keputusan, termasuk rencana penundaan," katanya.

"Cuma ada usulan supaya suasana kondusif menjelang pemilu. Misal perpajangan atau Plt. Kita belum update sejauh mana, tapi yang pasti ini kan sedang diverifikasi. Apakah MWC itu semua punya SK hidup dan lembaga-lembaga itu kelengkaapannya komplet," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menyatakan, pihaknya sudah mengajukan jadwal Konferwil PWNU Jatim untuk membahas terkait kepengurusan di masa periode selanjutnya.

"Jadwal sudah kita ajukan ke PBNU untuk mengadakan Konferwil, karena kita habis sekitar 3 September. Nanti tergantung PBNU," kata Marzuki di Surabaya, Rabu (17/5/2023).

Marzuki mengaku akan satu komando dengan PBNU terkait teknis dan jadwal Konferwil PWNU Jatim yang juga nantinya akan memilih ketua dan pengurus di periode baru.

"Kita manut saja, kalau kita diamanati Konferwil, ya kita nderek. Kalau PBNU menghendaki apa, kita nderek. Satu komando mawon, nderek," jelasnya.

Sumber dari detikJatim menyebut, ada sejumlah nama yang digadang-gadang kuat akan maju sebagai Calon Ketua PWNU Jatim periode 2023-2028.

Ada nama KH Marzuki Mustamar sendiri yang baru satu periode memimpin PWNU Jatim. Kemudian, ada nama Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib (Gus Salam).

Kemudian, Pengasuh Ponpes Al-Falah, Ploso, Kediri KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar). Lalu Pengasuh Pesantren An Nur 1 Bululawang Malang KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), hingga Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim (Gus Kikin).




(hil/dte)


Hide Ads