Ratusan calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Brawijaya (UB) dikabarkan mundur setelah lolos seleksi nasional berbasis tes (SNBT). Kabar mundurnya mahasiswa UB itu viral di medsos.
Informasi bahwa ratusan calon mahasiswa UB yang mundur bersamaan itu diunggah salah satu akun Twitter. Tidak disebutkan alasan kenapa ratusan camaba itu memilih mundur.
"Ini kenapa mengundurkan diri," unggah akun tersebut saat dilihat detikJatim, Senin (24/7/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UB merespons unggahan yang viral di media sosial. Perguruan tinggi negeri ternama di Kota Malang ini membantah bila ratusan camaba itu mundur.
Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan UB Kotok Guritno menegaskan bahwa ratusan camaba itu bukan mundur, melainkan tidak mendaftar ulang setelah lolos SNBT.
"Kebijakan kami, jika tidak melakukan daftar ulang dianggap mundur," tegas Kotok kepada detikJatim.
Menurut Kotok, nyaris setiap tahun ada saja calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang. Jumlahnya pun tak sedikit. Sehingga kuota yang tersisa itu dialihkan ke pendaftaran tahap berikutnya.
"Setiap tahun ada, mereka yang tidak melakukan pemberkasan untuk daftar ulang. Sehingga dianggap mundur, kuotanya dialihkan ke pendaftaran jalur berikutnya atau mandiri. Di mana merupakan jalur terakhir pendaftaran mahasiswa baru," tuturnya.
Kotok menjelaskan ada 83 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi (SNBP) atau 11,5 persen dari penerima yang tidak melakukan daftar ulang tahun ini.
Selain itu, sebanyak 430 calon mahasiswa yang lolos jalur SNBT atau sebanyak 17,5 persen dari yang diterima juga tak melakukan daftar ulang.
"Tahun ini ada 83 calon maba jalur SNBP tidak melakukan daftar ulang dan 430 calon maba yang lolos SNBT," jelasnya.
(dpe/dte)