Festival Bonsai HUT ke-665 Ngawi Hadirkan Juara Seharga Rp 600 Juta

Festival Bonsai HUT ke-665 Ngawi Hadirkan Juara Seharga Rp 600 Juta

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 24 Jul 2023 14:14 WIB
Bonsai yang memenangkan Festival Bonsai Ngawi dalam rangka HUT ke 665 Ngawi
Bonsai yang memenangkan Festival Bonsai Ngawi dalam rangka HUT ke-665 Ngawi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Ratusan tanaman bonsai dari berbagai daerah dihadirkan dalam kontes Festival Bonsai Ngawi. Pameran yang digelar di jalanan dekat Alun-alun Ngawi ini digelar menyemarakkan HUT ke-665 Ngawi.

Pantauan detikJatim, ada satu dari 887 tanaman yang dikerdilkan tersebut menjadi pusat perhatian pengunjung. Adalah bonsai pohon sianci yang konon seharga Rp 600 juta yang jadi perhatian tersebut. Bonsai ini menjuarai kontes yang berlangsung sejak 22 Juli sampai 26 Juli 2023.

Bonsai dengan ketinggian sekitar 70 centimeter ini milik sebuah grup perusahaan konstruksi asal Lamongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luar biasa ini katanya pemenang kontes harga Rp 600 juta," ujar pengunjung asal Madiun bernama Gunawan kepada detikJatim, Senin (24/7/2023).

Festival Bonsai Ngawi ini resmi dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pada Sabtu (22/7/2023). Festival ini menjadi khasanah baru bagi masyarakat Ngawi tentang budidaya tanaman bonsai.

ADVERTISEMENT

"Ini mengenalkan, memperkaya keilmuan tentang bonsai dan menjadi ajang silaturahmi dengan seluruh penggiat bonsai," jelas Ony.

Oni menyebut, kondisi geografis Ngawi yang 50 persen hutan tropis dan hutan tanaman produksi jati, bisa menjadi daerah penghasil bonsai terbaik di nusantara.

"Alamnya mendukung ditambah masyarakatnya mendukung, bukan tidak mungkin Ngawi menjadi penghasil bonsai terbaik," imbuhnya.

Kontes ini ramai diikuti masyarakat karena bertabur hadiah. Ada doorprize berupa mobil bagi peserta Festival Bonsai HUT ke-665 Ngawi.

Sementara itu, salah satu peserta asal Bekasi, Yogi bercerita, bonsai terbaik dalam kontestan ini dimenangkan peserta dari Lamongan. Bonsai tersebut dibeli sebuah perusahaan dari sang ayah.

"Ini salah satu pemenang kontes ini asal Lamongan. Jenis pohon Sianci, pemiliknya salah satu grup perusahaan konstruksi Lamongan," ujar Yogi (40).

Yogi mengatakan, saat ini pemilik bonsai tersebut sedang pulang ke Lamongan. Namun, bonsai tersebut tengah dijaga Yogi bersama kontestan lain.

"Saya tahu sejarah bonsai yang juara ini karena dulu dibeli dari ayah saya," papar Yogi.

Yogi menambahkan, bonsai pohon sianci tersebut beberapa tahun lalu dibeli seorang pengusaha dari ayahnya sekitar Rp 600 juta. Bonsai tersebut sudah berusia 50 tahun dan diwariskan tiga temurun.

"Dulu kalau ndak salah belinya Rp 600 juta. Sudah temurun ketiga saat usia sekitar 50 tahun," tandas Yogi.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads