Puluhan pembandang atau kuli angkut panen gabah mengikuti ajang balapan grass track balap motor. Uniknya, lokasi grass track ini berada di pematang sawah bekas panen padi.
Mereka juga wajib mengangkut gabah dalam karung. Suasana lebih meriah karena Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono ikut memeriahkan acara.
"Ini kegiatan keseruan petani di Ngawi yakni grass track sambil mengangkut gabah dalam karung. Ini hanya seru-seruan saja diadakan oleh Pemdes Desa Mangunharjo," ujar Ony, Minggu (23/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ony mengatakan dukungan kegiatan karena bertepatan dengan HUT Ngawi ke 665. Selain itu acara bisa menumbuhkan ekonomi umkmdi Desa.
"Alhamdulillah bisa meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di desa setempat," papar Ony.
Sementara Kepala Desa Manguharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Suprapto mengaku lomba balap bandang padi ini selain diikuti wargamya, juga diikuti desa tetangga.
"Alhamdulillah antusias peserta luar biasa, meskipun hanya hiburan dan hadiah tropy dari kKades. Pesertanya dari luar desa juga ada," ungkap Suprapto.
Suprapto menambahkan dalam acara ini peserta wajib membawa gabah seberat 40 kg.
"Berat gabah 40 Kg yang wajib di angkut keliling lokasi rute area sekitar 1 KM," tandasnya.
Data yang dihimpun detikJatim, selain kelas utama pembandang gabah juga ada kelas bebek STO lokal Ngawi, kelas FFA lokal Ngawi, kelas bebek STO Karesidenan, kelas FFA Open Karesidenan dan kelas adventure.
(hil/fat)