Momen Lucu Pebalap Liar Engkol Motor yang Mogok Saat Razia di Surabaya

Momen Lucu Pebalap Liar Engkol Motor yang Mogok Saat Razia di Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 11 Jun 2023 13:33 WIB
Razia balap motor di Surabaya
Motor yang diamankan saat mogok (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Setiap akhir pekan polisi menggelar operasi gabungan merazia sepeda motor tak standar dan antisipasi motor hasil curian. Minggu dini hari, razia digelar di Jalan Kedung Cowek Surabaya.

Polisi lalu lintas dari 3 Polsek wilayah Rayon 1 yakni Simokerto, Tambaksari dan Bubutan menjaring puluhan pemotor yang diduga hendak melakukan balap liar.

Saat razia berlangsung, ada kejadian yang cukup menggelitik. Salah seorang pebalap liar terlihat panik saat motornya mogok, sulit distater. Padahal polisi sudah dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Simokerto Surabaya Kompol Dwi Nugroho menceritakan saat itu ada 2 orang naik motor oprekan berupaya menghindari polisi dengan berhenti di tempat yang gelap.

Kedua pemotor itu berada di jalur A atau jalur cepat Kedung Cowek. Meski berupaya sembunyi, polisi tetap mengetahui keberadaan mereka. Hal itu membuat mereka panik.

ADVERTISEMENT

Salah satu pemotor berhasil kabur sehingga lolos dari kejaran polisi. Apes bagi pemotor yang satu lagi. Motor oprekan yang sudah dimodifikasi untuk balap liar itu tiba-tiba mogok.

"Dia terlihat mancal-mancal (mengengkol) starter kaki tapi nggak bisa. Meski ada petugas yang datang dia tetap berusaha mancal kabur," ujar Dwi kepada detikJatim, Minggu (11/6/2023).

Razia balap motor di SurabayaRazia balap motor di Surabaya/ Foto: Istimewa

Seorang petugas polisi berpakaian preman mendatangi pemotor itu. Dia bahkan sempat menawarkan bantuan kepada pemilik motor yang tidak sadar bahwa pria itu adalah polisi.

"Ada petugas datang bilang 'diewangi ta' (butuh dibantu?) Dia sempat bilang iya. Tapi karena sadar yang datang petugas, dia minta ampun. Kami tetap amankan motornya," ujar Dwi.

Pemilik motor itu memohon-mohon kepada petugas agar kendaraannya tidak disita dengan mata berkaca-kaca. Upayanya sia-sia. Motornya tetap diangkut.

Ada 10 motor yang diamankan dalam razia Minggu dini hari. Motor-motor tak sesuai ketentuan berkendara dan tidak dilengkapi surat-surat itu diangkut ke kantor polisi.

"Ada 10 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat yang kami amankan saat patroli di Jalan Kedung Cowek. Ini sebenarnya razia motor curian. Seluruh kelengkapan berkendara termasuk nomor rangka diperiksa," ujarnya.

Bila pemilik motor bisa menunjukkan bukti kepemilikan, pihaknya akan menerapkan tilang. Tetapi jika terbukti melanggar pidana seperti mencuri, akan diproses hukum lebih lanjut.

"Bila kami temukan ada motor hasil curian akan kami kembalikan ke pemiliknya. Kalau mau ambil motor harus dikembalikan standar dengan part aslinya," ujarnya.




(dpe/fat)


Hide Ads