Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melarang sekolah menjual seragam melebihi harga pasar. Baik secara langsung maupun melalui koperasi.
Selain dilarang menjual seragam di atas harga pasar, sekolah juga tak boleh mewajibkan para murid membeli seragam di sekolah.
"Jangan sampai terdengar telinga saya. Jangan paksa beli, kalau lebih murah silakan," kata Eri Cahyadi usai mengisi materi Masa Orientasi Siswa (MOT) di SD Mawar Sharon, Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila ada murid yang tak mampu beli seragam, Pemkot Surabaya bakal menggratiskan. Sebaliknya, bila memperoleh laporan tentang pemaksaan pembelian seragam di sekolah, Eri menegaskan tak segan mengambil langkah tegas.
"Jangan bangunkan singa yang tidur, kalau saya dengar ada yang bertindak (memaksa beli seragam), saya akan lebih marah dari yang di RSU Soewandhie. Kalau warga kurang mampu, dapat gratis dari Pemkot," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh juga siap memelototi oknum-oknum yang mbeling. Yusuf memastikan juga tak segan melakukan tindakan tegas. Mulai peringatan, sanksi, sampai mencopot jabatan.
"Kita akan evaluasi dulu seperti bagaimana kasusnya (kalau ditemukan), kita cek dulu kasusnya bagaimana. Paling berat bisa mutasi," tuturnya.
(abq/dte)