.webp)
Kapal penumpang Mutiara Barat dari Lombok menuju Tanjungwangi, Banyuwangi terombang-ambing di perairan Bali. Terombang-ambingnya kapal karena kehabisan BBM.
Kapal yang mayoritas mengangkut sopir dan truk yang hendak mengirim barang ini terombang-ambing di perairan Bali sejak Jumat (21/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Para penumpang terpaksa terjebak selama 18 jam di atas kapal.
Akibatnya, para sopir ini merugi karena kehilangan waktu perjalan dan terlambat melakukan pengiriman. Para penumpang pun mengaku heran kapal sampai kehabisan BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya heran, kok bisa kapal kehabisan BBM apa tidak diestimasi kebutuhannya. Sampai sore lagi di laut nggak ada BBM datang," kata Muharom, salah satu penumpang, Sabtu (14/7/2023).
Menurut Muharon, akibat keterlambatan ini, ia harus menjelaskan ke pelanggan karena adanya keterlambatan. Ia dan penumpang sopir lainnya pun lalu sempat melakukan protes ke pihak kapal untuk tanggung jawab.
"Pelanggan saya tidak apa-apa tapi tetap rugi saya kalau begini. Kami sepakat setelah sandar tidak bongkar barang supaya mereka tanggung jawab," tegasnya.
(abq/dte)
