Kapal Motor dari Situbondo Tujuan Madura Tenggelam, 2 Tewas dan 2 Hilang

Kapal Motor dari Situbondo Tujuan Madura Tenggelam, 2 Tewas dan 2 Hilang

Chuk Shatu Widharsa - detikJatim
Kamis, 20 Jul 2023 12:27 WIB
kapal perahu motor yang bertolak Panarukan, Situbondo, mengalami kecelakaan laut dan tenggelam
Tim SAR koordinasi melakukan pencarian (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Sebuah kapal perahu motor yang bertolak Panarukan, Situbondo, mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Madura. Dua penumpang tewas, 2 penumpang hilang.

Kapal motor tujuan Sumenep Madura itu membawa sejumlah penumpang dan bahan-bahan bangunan. Hingga kini pencarian penumpang hilang terus dilakukan.

"Kejadiannya pada hari Rabu (19/7/2023)," jelas Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis (20/2/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, kapal yang tenggelam tersebut membawa penumpang dan barang berupa bahan bangunan. Di antaranya semen, kayu, asbes, dan air mineral.

"Penumpang yang berhasil diselamatkan 6 orang, 2 meninggal dunia, serta 2 orang lainnya masih dinyatakan hilang," bebernya.

ADVERTISEMENT

Identitas korban meninggal yakni Sumarni (48), warga Desa Klatakan, Kendit, dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Bungatan, keduanya di Kabupaten Situbondo.

Sementara korban selamat yakni Saruji (55), Dani (15) dan Subairi (38) warga Desa Banbaru, Giligenting, Sumenep, Laili (34) warga Jember, Barmawi (75) dan Herik (25), warga Desa Kilensari, Panarukan, Situbondo.

"Korban yang masih hilang dan belum ditemukan yakni Jumarwi (78) dan Irianti (9). Keduanya warga Desa Klatakan, Kendit, Situbondo," ungkapnya.

Berdasarkan informasi awal, perahu motor tersebut berangkat dari Pelabuhan Panarukan Situbondo hendak menuju Tenggek Sumenep.

"Perahu dinakhodai oleh Saruji yang membawa penumpang sebanyak 9 orang dan bahan baku bangunan," tambahnya.

Namun, tak lama berselang, perahu mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar lokasi tambang migas PT Medco Energi yang diduga karena faktor cuaca.

"Diduga akibat cuaca buruk dan perahu kelebihan muatan yang mengakibatkan tenggelam," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads