Fraksi Gerindra Jatim Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Fraksi Gerindra Jatim Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 22 Jul 2023 04:01 WIB
gus fawait
Foto: Istimewa
Surabaya - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur M Fawait menyatakan pihaknya akan memperjuangkan kesejahteraan guru di DPRD Jatim.

Politikus yang akrab disapa Gus Fawait ini mengaku dicurhati sekitar 1.000 guru TK hingga PAUD yang ia temui di Jember dan Lumajang.

"Jadi guru-guru ini di bawah naungan Muslimat NU Kencong. Banyak masukkan buat kami di Fraksi Gerindra Jatim yang akan kita salurkan ke seluruh anggota fraksi Gerindra baik termasuk di level kabupaten/kota," kata Gus Fawait, Jumat (21/7/2023).

Gus Fawait mengungkapkan curhat guru rata-rata soal kesejahteraan. Para guru menginginkan adanya perhatian lebih dari pemerintah.

"Mayoritas guru yang saya temui ini pendapatannya menurut saya sangat jauh dari layak. Ada yang dapat Rp 200 Ribu, bahkan Rp 150 Ribu sebulan," jelasnya.

Bendahara Gerindra Jatim ini menyebut tugas guru saat ini sangat berat namun kurang mendapat balasan yang setara. Sebab, guru-guru di tahun 2023 ini akan menyiapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.

"Kalau gurunya tidak sejahtera, gurunya tidak diberi honor yang layak, sementara mereka kerja ikhlas, menyiapkan generasi emas dalam bonus demografi juga nanti di 2045, tentu kita sangat prihatin melihat kesejahteraan guru saat ini," jelasnya.

"Profesi guru di Indonesia semakin hari semakin berkurang peminatnya karena penghargaan kepada mereka sangat minim," tambahnya.

Gus Fawait berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi guru terutama soal honor yang layak. Selain itu, perlunya peningkatan kompetensi guru melalui beasiswa.

"Fraksi Gerindra Jatim akan mengawal aspirasi para guru. Kami ingin guru mendapat hak yang layak, dan kalau perlu beasiswa buat kuliah S2. Agar guru-guru di Indonesia bisa punya gelar S2 dan kompetensinya semakin baik," jelasnya.

"Kalau kompetensi guru semakin baik, insyaallah anak-anak didik di sekolahnya semakin baik lulusannya. Secara tidak langsung akan menekan kemiskinan, pengangguran, tingkat kriminalitas, karena guru kita menciptakan generasi bangsa yang berkualitas," tambahnya.

Bendahara Ansor Jatim ini menyatakan Indonesia akan menjadi negara maju jika profesi guru mendapat perhatian lebih dan disejahterakan.

"Mereka adalah garda terdepan. Jika guru-guru kita sejahtera, kompetensi bertambah, maka saya yakin 2045 di usia emas Indonesia akan menjadi negara maju dan bonus demografi itu akan kita dapatkan," tandasnya.


(faa/iwd)


Hide Ads