"Tadi setelah ditemukan, jasad langsung kami bawa ke RSSA Malang. Tiba di RSSA sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung dicek oleh dokter. Hasil pengecekan memang kondisinya tidak bisa diidentifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizky Saputro, Kamis (2/7/2023).
Jasad tersebut diduga adalah mahasiswa study exchange Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Jana Olivia asal Swiss. Dia adalah salah satu korban hilang terseret ombak di pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Sejauh ini tidak ada laka laut yang terjadi selain di pantai Jembatan Panjang. Kita juga lakukan pencarian bersama tim gabungan beberapa waktu lalu," terang Wahyu.
Menurut Wahyu, pihaknya akan berkomunikasi dengan salah satu keluarga korban, Jana Olivia asal Swiss. Komunikasi ini terkait dengan rencana tes DNA.
"Untuk tes DNA karena harus ada pembanding, jadi kami sudah berkoordinasi dengan salah satu keluarga korban yang pada saat itu ada laka laut di Bantur. Sebab, sejauh ini tidak ada laka laut yang terjadi selain di pantai Jembatan Panjang," jelas Wahyu.
Seperti diketahui, ada 5 orang yang hilang terseret ombak di pantai Jembatan Panjang pada Sabtu (8/7). Dua diantaranya mahasiswa study exchange FK UB bernama Jana Olivia asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez asal Spanyol.
Setelah melalui pencarian 1 orang atas nama M Ruspandi alias Pendik sebagai panitia kegiatan berhasil ditemukan selamat, usai mengapung selama 9 jam di laut. Pendik yang mengaku bekerja di agen travel juga merupakan mahasiswa UB jurusan Administrasi Publik.
Berselang satu hari, tepatnya pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.45 WIB, salah satu mahasiswa study exchange FK UB bernama Ana Brieva Ramirez berhasil ditemukan selamat. Diketahui dia terdampar di Pantai Bantol yang letaknya cukup jauh dari lokasi awal.
Selanjutnya, Selasa (11/7/2023), 1 orang lagi ditemukan dalam keadaan meninggal di Perairan Trenggalek. Korban adalah salah satu tour guide bernama I Made Indraprastha (42) warga Jalan Ikan Gurami Dalam, Tunggulwulung, Lowokwaru, Kota Malang.
Bila benar bahwa jasad tak utuh yang ditemukan hari ini adalah mahasiswa asing asal Swiss bernama Jana Olivia, maka tersisa 1 orang yang belum ditemukan atas nama Bayu yang merupakan salah satu tour guide.
(abq/iwd)