Pencarian 2 Korban Terseret Ombak Pantai Malang Resmi Dihentikan

Pencarian 2 Korban Terseret Ombak Pantai Malang Resmi Dihentikan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 14 Jul 2023 20:45 WIB
Terseret ombak pantai malang
Tim gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap 2 orang korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Malang. (Foto: Dok. Basarnas Surabaya)
Malang -

Jana Olivia dan Bayu adalah nama dua korban terseret ombak Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang yang masih belum ditemukan. Tim gabungan terpaksa harus menutup operasi pencarian yang telah berlangsung selama 7 hari.

"Sudah 7 hari, sesuai dengan SOP kami hentikan karena di lokasi tidak ditemukan tanda-tanda korban. SAR memprediksi sudah terlalu jauh perluasan pencariannya," ujar Kepala Kantor Basarnas Surabaya Muhammad Hariyadi, Jumat (14/7/2023).

Ia menambahkan, operasi pencarian ditutup sejak pukul 17.00 WIB dan pihak Basarnas Surabaya telah menyampaikannya kepada Kedubes Swiss dan Kemenlu bahwa operasi pencarian korban telah dihentikan sementara. Operasi pencarian kembali dibuka jika ditemukan tanda-tanda korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah laporkan apa yang kita jalankan sudah sesuai prosedur. Selama 7 hari telah dilakukan pencarian dan karena dua korban tak kunjung ditemukan, maka operasi kami hentikan sementara hingga ditemukan tanda-tanda," terang Hariyadi.

Sebelum penutupan operasi, tim gabungan juga telah menyosialisasikan kepada warga maupun nelayan di pinggir-pinggir pantai. Apabila menemukan adanya tanda-tanda dari korban, warga bisa menghubungi pihak berwajib atau Basarnas Surabaya untuk kemudian ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

"Kapal-kapal maupun nelayan di kawasan pencarian sudah kami bilangi juga. Ketika menemukan tanda-tanda, bisa menghubungi kami agar bisa kita tindaklanjuti," ungkapnya.

Seperti diketahui, selama 7 hari proses pencarian korban hilang terseret ombak tersebut hanya ditemukan 3 dari 5 korban. Dua korban selamat yang ditemukan adalah mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Ana Brieva Ramirez dan panitia kegiatan M Ruspandi alias Pendik.

Sedangkan untuk satu orang lagi I Made Indraprastha (42) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jenazah warga Jalan Ikan Gurami Dalam, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, itu ditemukan mengapung di perairan Tulungagung.

Sementara itu, untuk dua orang yang belum ditemukan adalah Jana Olivia mahasiswa study exchange FK UB asal Swiss dan satu guide bernama Bayu.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads