.webp)
Kader PDI Perjuangan Surabaya turun ke tengah masyarakat membangun posko untuk Ganjar Pranowo Presiden. Ini setelah partai banteng moncong putih keluar sebagai jawara menurut hasil survei yang dikeluarkan SSC (Surabaya Survey Center).
Pendirian posko-posko Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan kali ini dilakukan Kelurahan Kapas Madya Baru, yang padat penduduk. Posko Ganjar Presiden diaktifkan, Sabtu malam kemarin.
Dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, dan Sekretaris DPC, Baktiono. Juga kader-kader banteng Kelurahan Kapas Madya Baru dan Kecamatan Tambaksari. Hadir pula Ketua RW Maschuri dan jajaran ketua-ketua RT, serta warga masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui posko gotong royong, kita terus satukan kekuatan warga masyarakat, pendukung PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo. Kita perluas dukungan untuk calon presiden yang juga dikenal si Rambut Putih pada Pemilu 2024," kata Adi Sutarwijono.
Adi Sutarwijono berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga kampung Tambak Lumpang sampai terwujud. "Kita berupaya bersama-sama, berjuang dengan semangat gotong royong, untuk mewujudkan impian warga masyarakat," kata Adi.
Adi mengatakan kunci kemenangan Pemilu 2024 adalah terus bergerak di tengah-tengah rakyat. Melakukan segala upaya yang bermanfaat bagi perbaikan kehidupan di warga masyarakat.
"Kita perkuat kekompakan, soliditas dan bergerak bersama-sama, bergerak dengan semangat gotong royong. Terus turun ke masyarakat, tiada henti," kata pria yang juga menjabat Ketua DPRD Surabaya itu.
Adi berharap berdirinya posko Ganjar Presiden menjadi tempat taktis dan strategis bagi kader-kader banteng dan warga masyarakat untuk mengonsolidasikan suara pemilih, dan menyelesaikan berbagai problem rakyat.
"Melalui posko Ganjar Presiden, terus kita lakukan hal-hal positif untuk warga masyarakat," ujar Adi.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono mengatakan kampung di Kelurahan Kapas Madya Baru sudah lama menjadi basis pendukung PDI Perjuangan. Ia menyebut banyak tokoh-tokoh lama muncul dari kawasan tersebut sejak era PDI Promeg tahun 1996.
"Sampai sekarang, PDI Perjuangan terus dipercaya oleh masyarakat akar rumput. Berbagai permasalahan warga seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan sarana prasarana kampung, serta infrastruktur, terus diperjuangkan kader-kader PDI Perjuangan," kata Baktiono.
"Maka tepat posko pemenangan Ganjar Pranowo didirikan di kampung ini," kata Baktiono, politisi banteng senior dan Ketua Komisi C bidang pembangunan DPRD Kota Surabaya.
Di tempat lain, Minggu sore, PDI Perjuangan membuka posko Ganjar Presiden di kampung Tambak Lumpang, Sukomanunggal. Di sela-sela itu, kader banteng dicurhati aspirasi pembangunan jalan kampung yang rusak.
"Kami mohon agar diperjuangkan agar jalan-jalan di kampung kami dapat dibangun Pemerintah Kota Surabaya," kata Kemis, Ketua RW Tambak Lumpang.
Hadir juga Ketua PAC PDI Perjuangan Triyarso dan puluhan kader banteng, serta warga masyarakat. PDI Perjuangan juga membagikan sembako dan santunan kepada pada janda tua dan anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu.
"Sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kader-kader banteng harus memperhatikan kalangan fakir miskin dan anak yatim. Kader-kader PDI Perjuangan harus senantiasa menangis dan tertawa bersama rakyat ," kata Triyarso.
(abq/sun)
