Puluhan siswa SD Negeri Sumberrejo 3 telantar dan harus belajar di teras karena kisruh merger sekolah. Dinas Pendidikan (Diknas) Bojonegoro rupanya masih ngotot minta sekolah dimerger.
Hal ini didasarkan dari pengakuan wali murid yang mengaku sempat dipaksa tiga pegawai Diknas agar anak-anaknya bersedia merger dengan SDN Sumberejo 2. Mereka bahkan diketahui membujuk hingga 2 kali wali murid.
"Kemarin saya sampaikan, silahkan kalau pihak Diknas kesini (sekolahan) tapi tolong jangan cuci otak anak anak dan ibu ibu. Kasihan anak anak mereka," tutur Wali Murid berinisial YN kepada detikJatim, Rabu (19/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para murid SDN Sumberejo 3 yang berjumlah 31 anak ini bersama orang tua berharap ini segera ada solusi. Ini agar mereka bisa kembali belajar dengan baik di ruang kelas bukan di teras sekolah.
Data yang dihimpun detikJatim, orang tua murid enggan pindah ikut merger ke SD Sumberejo 2 karena ada informasi terkait gedung dan tanahnya sedang sengketa. Bahkan bangunan gedungnya juga tidak layak.
Terkait aturan apa yang mendasari merger sekolah ini, kepala SD Negeri Sumberrejo 3, Alkurnia menolak berkomentar. "Ngapunten, itu bukan kapasitas saya untuk menjawab," ujar Alkurnia.
Terpisah tiga perwakilan yang bertemu wali murid juga enggan saat diwawancara. Bahkan detikJatim juga telah menghubungi kepala Diknas, Nurjito, namun hingga kini belum ada jawaban terkait wacana merger sekolah.
(abq/fat)